Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Adobe Hadirkan Firefly ke Aplikasi Audio dan Video Creative Cloud
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Sebulan yang lalu (21/03), Adobe, perusahaan yang terkenal dengan software kreatif seperti Photoshop dan Illustrator, telah meluncurkan teknologi AI generatif terbarunya bernama Firefly. Pada awalnya, teknologi ini fokus pada penghasilan gambar yang aman secara komersial, namun kini Adobe akan membawa Firefly ke aplikasi video dan audio di aplikasi Creative Cloud-nya.

Pengguna belum dapat membuat video kustom dengan Firefly saat ini, namun fokus dari penggunaan Firefly pada aplikasi ini adalah mempermudah siapa saja untuk mengedit video, melakukan color grading hanya dengan beberapa kata, menambahkan musik, efek suara, dan membuat judul dengan font animasi, grafis, serta logo yang bergerak.

Baca Juga:
Adobe Firefly Bakal Tawarkan Kreativitas dengan AI Generatif

Selain itu, Firefly juga menjanjikan fitur yang dapat secara otomatis mengubah naskah menjadi storyboard dan pre-visualisasi, serta merekomendasikan b-roll untuk lebih menghidupkan video yang dibuat para kreator.

Salah satu fitur baru yang menonjol dari Firefly adalah kemampuannya yang memungkinkan pengguna untuk melakukan color grading video dengan hanya menggambarkan seperti apa tampilan video yang diinginkan dengan beberapa kata seperti "golden hour" atau bahkan "cerahkan wajah." Teknologi ini tentu akan sangat bisa membantu semua orang untuk mengatur suasana dan warna yang diinginkan pada sebuah video, bahkan bagi mereka yang tidak ahli dalam bidang color grading.

Tidak bisa disangkal bahwa color grading adalah sebuah seni dan bukanlah keterampilan yang dapat dengan mudah dikuasai oleh kebanyakan orang. Kini dengan Firefly, siapa saja akan bisa menggambarkan suasana dan warna yang diinginkan dari sebuah adegan dengan menggunakan fitur-fitur video dari Adobe yang akan mengeksekusi instruksi tersebut. Adobe berniat untuk memberikan akses yang lebih demokratis lewat alat-alat kreatif Firefly.

Fitur baru Firefly juga meliputi kemampuan untuk membuat suara dan musik kustom. Firefly memungkinkan editor untuk membuat subtitle, logo, dan title card dengan cara menggambarkan hal-hal tersebut seperti apa yang mereka inginkan. Hal ini dapat memudahkan pekerjaan editor video yang memerlukan keahlian khusus seperti Adobe After Effects dan Premiere.

Hal yang paling menarik adalah rencana Adobe untuk menggunakan Firefly untuk membaca naskah dan secara otomatis membuat pre-visualisasi dan storyboard. Hal ini tentu akan sangat membantu kreator menghemat waktu yang sangat banyak.

Baca Juga:
Adobe Meluncurkan Adobe Express for Enterprise dan Alat Kreatif AI Terbaru

Tujuan utama Adobe adalah memastikan bahwa seluruh produk AI generatif yang dimilikinya aman untuk digunakan dalam lingkungan komersial. Oleh karena itu, Adobe hanya melatih produk-produk AI generatifnya pada beberapa gambar yang jumlahnya terbatas dan berada di domain publik atau menjadi bagian dari layanan Adobe Stock milik Adobe sendiri.

Namun, sampai saat ini kita hanya dapat melihat demo fitur-fitur baru tersebut dari Adobe sendiri. Seberapa baik teknologi ini akan berjalan di lapangan masih perlu diuji dan diverifikasi.

SHARE:

Biaya Rencana Pengembangan AI Meta Diprediksi Capai hingga Rp648 Triliun

Rumor Nintendo Switch 2 Memiliki Fitur Joy-Con Magnetik