Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Agnosthing, lapak kongkow pengembang platform IoT lokal
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Koneksi internet yang sudah menempel di berbagai perangkat membuat layanan internet of things alias IoT makin berkembang. Pertumbuhan yang berlangsung di layanan IoT lambat laun mendorong pengembang lokal bermunculan demi menjawab permintaan pasar. XL Axiata ikut andil menggenjot penyediaan layanan IoT melalui platform khusus yang bisa dimanfaatkan jadi wadah bagi para pengembang. Agnosthing, nama yang dipilih XL untuk platform wadah bagi para pengembang lokal demi menjawab kebutuhan pasar IoT yang potensial. "Merangkul para developer lokal adalah pilihan terbaik untuk terus mengembangkan layanan IoT. Indonesia memiliki banyak sekali anak muda yang pintar dan memiliki bakat menciptakan solusi-solusi digital," kata Joseph Lumban Gaol, Chief Digital Service Officer XL. "Mereka membutuhkan sarana juga untuk berkembang dan lebih produktif. Karena itulah XL memilih berkolaborasi dengan mereka untuk maju meraih peluang masa depan secara bersama,” lanjut Joseph saat ditemui Technologue.id di Jakarta. Joseph menambahkan Agnosthing adalah sebuah IoT platform yang dimiliki XL saat ini sebagai pengembangan layanan telekomunikasi yang mencakup layanan pengelolaan perangkat, pengelolaan aplikasi baik mobile apps maupun web apps, pengelolaan konektifitas Data Package atau SMS. Selain itu, IoT juga mengembangkan solusi sebagai layanan (Solution as a Service/SaaS). IOT platform ini dapat dipergunakan oleh berbagai pihak seperti terutama kalangan industri, seperti antara lain manufaktur dan finansial. Lalu, juga kalangan pembuat atau perakit solusi digital, biak itu pengembang, pembuat layanan solusi, system integrators, dan sebagainya. Kalangan pengelola layanan publik dan tentunya masyarakat kreatif juga bisa memanfaatkannya.

SHARE:

Elon Musk Posting Foto Roket, Komentari Perang Israel-Iran

Protes Kerja Sama Cloud dengan Israel Senilai Rp19,5 Triliun, 9 Pekerja Google Ditangkap