Technologue.id, Jakarta - Sejak lama ditunggu, akhirnya Lenovo memberikan kepastian soal kemungkinan jajaran smartphone Motorola masuki Indonesia. Isu soal kemungkinan Motorola kembali masuk Indonesia sudah merebak sejak tahun lalu ketika Lenovo mengakuisisi lini Motorola Mobility dari Google. Adrie R. Suhadi, Country Lead Mobile Business Group Lenovo Indonesia secara resmi menyatakan rangkaian produk Motorola bakalan dihadirkan ke tanah air mulai akhir tahun ini. Hal ini ditandai dengan pengumuman pencapaian tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) yang ditetapkan pemerintah telah berhasil diraih Motorola. Di bawah bisnis yang dilakoni Lenovo, produk besutan Motorola bakalan mengusung seri Moto. Garis keluarga Moto sebelumnya digadang-gadang bakalan menyasar pasar kelas atas atau premium, berbeda dengan buatan Lenovo yang lebih berfokus di kelas menengah. "Banyak orang di lingkungan industri informasi dan telekomunikasi yain bahwa memproduksi premium di luar pusat produksi massal seperti CHina akan menjadi tantangan tersendiri karena memerlukan mesin dan kontrol kualitas yang lebih ketat," ujar Adrie di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jakarta . Namun, Lenovo ingin mematahkan anggapan itu dengan mulai memproduksi seri Moto miliknya di Indonesia. "Diawali dengan Moto E3 Power dan diikuti seri Moto lainnya dalam waktu dekat. Kami percaya pabrikasi smartphone Moto di Indonesia akan memberi keuntungan bagi kami dalam jangka panjang," imbuh Adrie. Meski begitu, seri Moto bukan diproduksi oleh pabrik milik Lenovo melainkan mitra pabrikasi bernama Tridharma Kencana (TDK). Pabrik tersebut sudah ditunjuk Lenovo untuk memproduksi rangkaian produknya yang mendukung teknologi 4G LTE sejak akhir tahun 2015. Lenovo A2010 dan A6010 jadi lini produk yang pertama kali diperkenalkan vendor asal China tersebut dengan label Made in Indonesia karena sudah dirakit menggunakan fasiitas TDK di Serang, Banten. Selanjutnya, TDK akan ikut ambil peran dalam proses pabrikasi Moto yang dipasarkan di Indonesia. Fasilitas pabrikasi Moto memiliki 2 lini produksi untuk smartphone mid-end dan high-end dengan kapasitas produksi 90 ribu unit per bulan, tidak termasuk kapasitas produk low-end yang punya lini pabrikasi sendiri. Moto E Power jadi produk pertama berlabel Made in Indonesia bakalan tersedia bulan Oktober ini. Baca juga : RESMI MELUNCUR, LENOVO A6600 SASAR PENGGILA POINT BLANK MOBILE POINT BLANK MOBILE PINDAHKAN ADU TEMBAK KE SMARTPHONE EKSKLUSIF GAME POINT BLANK DI LENOVO A6600 PLUS