Technologue.id, Jakarta – Mungkin, tak ada yang menyangka kalau Galaxy Note 7 bakal mencatatkan sejarah buruk bagi Samsung. Padahal flagship tersebut sudah dijejali dengan teknologi termutakhir dan belum disediakan vendor lain sejauh ini, yaitu iris scanner. Secara keseluruhan, spesifikasi handset tersebut pun sangat menggiurkan. Untungnya, dari survei International Data Corporation (IDC), prospek bisnis Samsung ke depannya belum tertutup. Saat menyurvei 1.082 masyarakat Amerika Serikat secara online pada 17 dan 18 Oktober 2016 silam, mayoritas konsumen Samsung tak terpengaruh dengan kegagalan Galaxy Note 7 di pasaran. Mayoritas responden bahkan mengaku masih ingin membeli produk elektronik Samsung lain, seperti televisi. Baiknya, biarlah terjadi apa yang telah terjadi. Anthony Scarsella, research manager Mobile Phones IDC, menganjurkan agar Samsung mau 'move on' dengan menyediakan ponsel mewah selanjutnya sesegera mungkin. Dikutip dari rilis pers IDC (28/10/16), Anthony mengatakan, "Sekarang, Samsung harus melupakan Note 7 secepatnya dan memfokuskan diri untuk memproduksi Galaxy S8 yang akan tiba di musim semi [sekitar Maret sampai Mei] mendatang. Kalau S8 nanti sukses besar, konsumen bakal melupakan kegagalan Note 7." Dalam laporan yang berbeda, Samsung tercatat masih menguasai pasar smartphone global pada kuartal ketiga 2016. Pangsa pasar mereka sebesar 20 persen masih susah untuk dikejar Apple yang 'hanya' 12,5 persen. Kalau Samsung berkaca dari survei ini, mungkinkah mereka akan mempercepat perilisan Galaxy S8? Baca juga: SAMSUNG: MASALAH DI GALAXY NOTE 7 MASIH MISTERI RUMORNYA, SENSOR SIDIK JARI SAMSUNG GALAXY S8 BAKAL BEDA SAMSUNG GALAXY A7 (2017) SIAP MENGGODA PECINTA GADGET
Contact Information
Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260
We're Available 24/ 7. Call Now.
SHARE:
SHARE: