Technologue.id, Jakarta – Walau terpaksa menarik kembali Galaxy Note 7 yang sudah diterima konsumen dan menghentikan penjualannya, Samsung faktanya masih perkasa. Survei yang dilakukan International Data Corporation (IDC) membuktikan dari sekitar 360 juta unit smartphone yang laku sedunia pada Q3 2016, 20 persennya adalah produk bikinan pabrik asal Korea Selatan itu. Apple yang tetap menguntit hanya menguasai market share sebesar 12,5 persen. Mengutip rilis pers IDC (26/10/16), hal ini tak lepas dari suksesnya Galaxy S7 dan S7 Edge untuk mencuri perhatian konsumen. Selain duet flagship tersebut, laku kerasnya Samsung seri J yang menyasar konsumen kelas menengah juga sangat membantu Samsung dalam mempertahankan posisinya di puncak. Alhasil, tersiarnya berita negatif Galaxy Note 7 di mana-mana tak banyak mempengaruhi penjualan ponsel Samsung, kendati kalau dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, ada penurunan volume penjualan hingga 13,5 persen. Namun, Melissa Chau, associate research director Mobile Devices IDC mewanti-wanti agar Samsung tetap waspada. Sebab, meski tak kentara dampaknya di jangka pendek, dampak buruk dari Galaxy Note 7 masih mungkin membayangi mereka di masa depan. "Jika penarikan pertama [Galaxy Note 7] Samsung ibaratnya cuma tersandung, maka penarikan keduanya seakan-akan Samsung telah terjatuh," begitu pesan Melissa. Baca juga: SAMSUNG: MASALAH DI GALAXY NOTE 7 MASIH MISTERI RUMORNYA, SENSOR SIDIK JARI SAMSUNG GALAXY S8 BAKAL BEDA SAMSUNG GALAXY A7 (2017) SIAP MENGGODA PECINTA GADGET
Contact Information
Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260
We're Available 24/ 7. Call Now.
SHARE:
SHARE: