Technologue.id, Jakarta - Bank Indonesia kembali membuka rekrutmen melalui jalur pro hire bagi pelamar yang memiliki pengalaman dan kompetensi di bidang IT untuk mengisi posisi Operasional Disaster Recovery Center (DRC)

Para Profesional yang ingin mengikuti seleksi rekrutmen Bank Indonesia 2023, bisa mendaftar secara online melalui https://ppm-rekrutmen.com/prohirebi2023/pendaftaran#teknologi-informasi paling lambat tanggal 10 Mei 2023.

Dikutip dari laman resmi rekrutmen Bank Indonesia, berikut informasi mengenai persyaratan, uraian jabatan dan tanggung jawab pekerjaan.

• Usia maksimal 35 Tahun pada 6 Mei 2023.
• Pendidikan minimal S1 jurusan Teknik Informatika, Ilmu Komputer, Sistem Informasi, Manajemen Informatika, Manajemen Sistem Informasi, Teknik Komputer, Teknik Elektro.
• Pengalaman minimal 2 Tahun.
• Memiliki pengalaman sebagai DC/DRC Administrator.
• Berpengalaman melakukan pengelolaan Data Center/Disaster Recover Center dalam perusahaan skala sedang atau besar dan diutamakan untuk industri digital seperti banking, telco dan e-commerce.
• Memiliki pengetahuan dalam Infrastruktur Teknologi Informasi khususnya di bidang terkait DC dan DRC.
• Memiliki pengetahuan tentang penyusunan Disaster Recovery Plan dan pelaksanaan Disaster Recovery Test mencakup aplikasi, infrastruktur, dan facility.
• Memiliki kemampuan dalam pengelolaan dan pemeliharaan perangkat pendukung Data Center.
• Lebih diutamakan memiliki sertifikasi di bidang Data Center.
• Lebih diutamakan memiliki kemampuan bahasa Inggris (reading, listening) yang baik.
• Bersedia bekerja secara shift 24x7 dan ditempatkan di DC/DRC Bank Indonesia.

• Melakukan deployment perangkat server dan tools monitoring DRC.
• Mengoordinasikan operasional DRC.
• Mengoordinasikan kerjasama dukungan pengamanan dan DRC facility (mechanical, electrical) dengan Satker terkait.
• Mengoordinasikan penyusunan dan pengkinian dokumen operasional DRC.
• Mengoordinasikan pelaksanaan uji coba/simulasi Rencana Pemulihan TI (RPTI) pada DRC.
• Melakukan evaluasi untuk improvement operasional DRC.

• Terlaksananya deployment perangkat server dan tools monitoring DRC.
• Terlaksananya operasional DRC.
• Terlaksananya kerjasama dukungan pengamanan dan DRC facility (mechanical, electrical) dengan Satker terkait.
• Tersedianya dokumen pedoman operasional DRC.
• Terlaksananya uji coba/simulasi Rencana Pemulihan TI (RPTI).
• Terlaksananya evaluasi untuk improvement operasional DRC.

^{Informasi lowongan kerja yang kami sampaikan dilansir dari web resmi penyedia lowongan kerja. kami tidak bertanggung jawab atas penyalahgunaan terkait informasi ini.}