Technologue.id, Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo Group) baru-baru ini menyelenggarakan program GoTo Engineering Bootcamp 2024 untuk membekali 43 lulusan perguruan tinggi (fresh graduates) teknik informatika dengan keterampilan penting yang dibutuhkan di industri.
Sudah memasuki tahun ke-6, GoTo Engineering Bootcamp merupakan bagian dari komitmen Grup GoTo untuk mengembangkan dan memberdayakan talenta Indonesia dengan mendukung mereka menjadi tech leader generasi masa depan.
Patrick Walujo, Direktur Utama Grup GoTo mengatakan bahwa perusahaan secara konsisten terus membina dan mengembangkan talenta teknologi unggulan yang mendorong lahirnya berbagai inovasi di bisnis mereka.
Baca Juga:
Begini Cara GoTo Group Tingkatkan Produktivitas Tim Engineering
"Program GoTo Engineering Bootcamp merupakan bagian dari misi dan komitmen GoTo, untuk mengembangkan dan mencetak talenta teknologi kelas dunia yang akan menjadi tulang punggung dan membawa negara kita semakin berkembang," ujarnya.
Selama sembilan minggu, para peserta mengikuti program bootcamp secara intensif untuk mempertajam keterampilan pemrograman mereka sekaligus membangun dasar yang kuat tentang prinsip-prinsip engineering. Program ini juga memberikan mereka pengalaman dan kesempatan belajar langsung dari para coach, yaitu para pakar engineering di GoTo dan ahli industri teknologi dari luar Perusahaan. Beberapa kegiatan yang dilakukan mencakup tantangan di bidang pemrograman, pelatihan pengembangan karir, dan sesi mentoring one-on-one.
Tidak hanya menyelenggarakan program Engineering Bootcamp, baru-baru ini GoTo juga mengadakan GoTo Associate Product Management Bootcamp, program pelatihan komprehensif untuk product manager dengan kurikulum kelas dunia yang dirancang untuk mendukung dan mempercepat pengembangan talenta teknologi lokal.
Baca Juga:
Kinerja Keuangan Grup GoTo Setelah TikTok Shop Bergabung
GoTo telah aktif berkontribusi terhadap transformasi digital Indonesia. Menurut penelitian LPEM UI, selama 2018 hingga 2023, kehadiran GoTo di tingkat kota/kabupaten meningkatkan rata-rata 2,2 hingga 3,1 persen jumlah pekerja yang terampil digital. Di luar Jawa dan Bali, dampak kehadiran GoTo berkorelasi 3,3 hingga 4,25% dalam peningkatan jumlah talenta paham digital di periode yang sama.