Technologue.id, Jakarta - Samsung dikabarkan sedang menggarap penerus dari Galaxy Grand Prime yang pertama kali diresmikan pada tahun 2014 lalu. Perjalanan rumor sebelumnya telah terlihat di FCC Amerika Serikat dan disitus benchmark Geekbench. Keberadaan mengenai Samsung Galaxy Grand Prime (2016) kini semakin jelas telah terlacak di situs database impor ekspor Zauba, India. Menariknya yang perlu diperhatikan, antarmuka Grace UX sendiri pertama kali hadir pada flagship Samsung Galaxy Note 7, dan kemungkinan besar akan di adopsi oleh Galaxy Grand Prime (2016). Karena user manual Grace UX lebih dulu berada di situs Samsung Rusia berkode SM-G532F sama dengan informasi yang diungkapkan Geekbench dan FCC. Laporan dari GSMArena (05/10/16), Samsung Galaxy Grand Prime (2016) berjalan pada sistem Android 6.0 Marshmallow. Sayangnya fitur yang dimiliki Grand Prime tidak sekomplit Galaxy Note 7 dan seri Galaxy S7, karena tanpa adanya fitur sensor pemindai sidik jari, sehingga perangkat ini tidak mendukung mobile Samsung Pay serta tema store. [caption id="attachment_7439" align="alignnone" width="673"] Grace UX (Source: GSMArena)[/caption] Meskipun perangkat ini tergolong smartphone kelas menengah, namun terdapat beberapa fitur Grace UX yang dapat dinikmati oleh Galaxy Grand Prime (2016) seperti Wide Selfie, Ultra Power Saving Mode, Smart Manager, Game Tools, dan Multi Windows. Dilaporkan Samsung Galaxy Grand Prime (2016) menggunakan layar seluas 5 inci 720p, prosesor MediaTek MT6737T 1,4GHz quad-qore, RAM 1.5 GB dan penyimpanan internal sebesar 8GB, serta kamera utama 8MP, dan kamera depan 5MP. Meski begitu, Samsung belum mengkonfirmasi mengenai peresmian, harga dan ketersediaannya. Baca Juga : SAMSUNG PUN TERGODA BIKIN SMARTPHONE TANPA HEADPHONE JACK 5 SMARTPHONE SAMSUNG TERLARIS DI INDONESIA SAAT INI BERAPA HARGA SAMSUNG Z2, PONSEL TIZEN PERTAMA DI INDONESIA?