Technologue.id, Jakarta – Siapa yang menduga, ternyata kelahiran Google Pixel membawa keberuntungan bagi Alphabet Inc. Saham induk Google tersebut terpantau mencapai Rp 10,4 juta per lembarnya. Mengutip BusinessInsider (19/10/16), nominal itu pun menjadi rekor saham termahal Alphabet sepanjang sejarah. Meski demikian, beberapa analis sempat memprediksi kalau saham Google seharusnya bisa menyentuh Rp 13 juta per share. Terlepas dari melesetnya prediksi analis, fakta ini cukup menarik, apalagi Pixel adalah proyek perdana Google di mana mereka membuat sendiri hardware dan software-nya. Ada kemungkinan, peningkatan saham Alphabet ini ada kaitannya dengan review positif yang ditujukan pada Pixel. Bisa jadi, kasus kegagalan Samsung dalam memproduksi Galaxy Note 7 juga punya andil untuk respons positif pasar terhadap Pixel. Selain Pixel, tak lama lagi Google pun bakal merilis sejumlah karya terbarunya. Ada Google Home, speaker pintar yang bisa dihubungkan dengan gadget, router bernama Google WiFi, serta versi Chromecast terbaru yang kompatibel dengan TV beresolusi 4K. Memang masih terlalu dini untuk menilai Google Pixel adalah gadget terbaik. Terlebih, gawai tersebut masih ditujukan untuk pasar terbatas. Akan tetapi kalau kualitas Google sesuai dengan review positif yang bertebaran di internet, jelas Apple dan Samsung harus merasa tersaingi.   Baca juga: GOOGLE PIXEL BELUM JADI ANCAMAN IPHONE RESMI MELUNCUR, BERAPA HARGA GOOGLE PIXEL DAN PIXEL XL? 5 SENJATA UTAMA GOOGLE PIXEL DAN PIXEL XL