Technologue.id, Jakarta – Sebelum mengenalkan smartphone-nya bernama Pixel, Google sebenarnya sudah punya produk lain dengan nama serupa, yakni Chromebook Pixel. Hal ini mudah menimbulkan kerancuan di benak konsumen. Namun, ke depannya Anda tak perlu merasa bingung lagi. Pasalnya, anak perusahaan Alphabet Inc. itu telah menyetop produksi Chromebook Pixel lagi. Adalah SVP Google, Rick Osterloh, yang melontarkan kepastian ini. Ketika ditanya oleh wartawan terkait rencana ke depanya untuk laptop Pixel, Osterloh menjawab kalau tak akan ada lagi komputer jinjing dengan brand Google. Google Store pun bakal menghentikan penjualannya. Di MWC 2017, Osterloh memaparkan bahwa brand Pixel sepenuhnya akan jadi milik smartphone Google. Walau begitu, sistem operasi Chromebook, Chrome OS, dibiarkan tetap hidup. Sayang, ia tak turut menceritakan seperti apa sikap Google di sektor sistem operasi maupun pasar laptop di masa yang akan datang. Memangnya, apa alasan Google membunuh Chromebook Pixel? Dikutip dari GSMArena (01/03/17), kemungkinan strategi ini diambil karena banderol Chromebook Pixel terlalu tinggi. Chromebook Pixel sendiri adalah suksesor tablet Pixel C. Versi yang barangkali masih bisa ditemui di pasaran adalah model dengan memori 64GB. Harga produk itu di Chrome Store adalah Rp 8 jutaan.   Baca juga: Asus ROG STRIX GL553, Laptop ‘Monster’ Idaman Gamer Sejati Lenovo Luncurkan Laptop Android Murah Laptop Ini Bisa Mengisi Baterai Tanpa Kabel, Keren Nih!