Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Google Punya Misi Kurangi Emisi Karbon via Project Green Light
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Project Green Light milik Google mulai menarik perhatian sejak dua tahun diluncurkan dengan membuat terobosan dalam dunia perencanaan kota berkelanjutan.

Project Green Light Google menerapkan pembelajaran mesin untuk memeriksa data Maps, mengukur kemacetan lalu lintas, dan waktu tunggu kendaraan saat menunggu lampu merah.

Baca Juga:
Bocoran HashMicro untuk Implementasi Sistem ERP Skala Menengah

Data ini kemudian melatih sistem AI untuk menyesuaikan waktu lampu lalu lintas, yang bertujuan untuk meminimalkan waktu menganggur dan sifat start-and-stop berkendara kota.

Google ternyata memiliki tujuan besar melalui Project Green Light tersebut, yaitu untuk membantu mengurangi satu gigaton emisi karbon pada akhir dekade ini.

Proyek ini awalnya merupakan percontohan yang dilakukan di empat persimpangan di Israel, namun ternyata berhasil dimana terjadi pengurangan penggunaan bahan bakar dan penundaan persimpangan hingga 20%.

Yael Maguire, VP Geo Sustainability Google mengatakan sistem ini unik dalam skalabilitas dan efektivitas biaya, dengan menunjukkan potensi pengurangan kemacetan lalu lintas sebesar 30%.

Baca Juga:
Google Meet Dukung Video 1080p untuk Panggilan Grup

Peran Google Maps dalam proyek ini juga tidak dapat ditinggalkan, karena tercatat terdapat pengurangan sekitar 2,4 juta metrik ton emisi karbon. Hal ini sebanding dengan mengesampingkan setengah juta mobil berbahan bakar bensin selama satu tahun penuh.

Project Green Light ini dikatakan sudah meluas hingga ke 12 kota global, termasuk Rio de Janeiro, Manchester, hingga Jakarta, dan diharapkan dapat terus diperluas ke wilayah lain pada tahun 2024.

SHARE:

SHOKZ Tingkatkan Kemampuan Fitur OpenRun Pro 2 dan OpenSwim Pro

Sejarah Perkembangan Smart Glasses Beserta Fitur-fiturnya