Technologue.id, Jakarta - Honda dan IBM mengumumkan kerjasama dalam penelitian bersama jangka panjang dan pengembangan teknologi komputer generasi mendatang. Hal ini dilakukan untuk mengatasi tantangan terkait kemampuan pemrosesan, konsumsi daya, dan kompleksitas desain untuk realisasi kendaraan yang ditentukan perangkat lunak (SDV) di masa depan.
Penerapan teknologi AI diprediksi akan meningkat pada tahun 2030 dan seterusnya. Sehingga, menciptakan peluang baru untuk pengembangan perangkat lunak, khususnya pada teknologi kendaraan di masa depan.
Baca Juga:
Honda Berencana Bangun Pabrik Kendaraan Listrik, Bakal Beroperasi Tahun 2028
Maka itu, Honda dan IBM mengantisipasi bahwa perangkat lunak akan mengalami peningkatan yang lebih kompleks dari sisi desain, kinerja pemrosesan, dan konsumsi daya semikonduktor dibandingkan dengan produk mobilitas konvensional.
Demi mewujudkan perangkat lunak baru, sangat penting untuk mengembangkan kemampuan dalam penelitian independen dan pengembangan teknologi komputerisasi untuk generasi mendatang. Berdasarkan pemahaman ini, kedua perusahaan mempertimbangkan peluang penelitian dan pengembangan bersama untuk waktu jangka panjang.
Baca Juga:
Honda Resmikan 2 Layanan Bodi & Cat dan 1 Dealer Mobil Bekas, Ini Lokasinya
Secara khusus, kedua belah pihak menguraikan bidang-bidang penelitian bersama yang potensial mengenai teknologi komputasi semikonduktor dan teknologi chipset. Tujuannya, untuk meningkatkan kinerja pemrosesan sekaligus pada saat bersamaan dapat mengurangi penggunaan daya.
Optimalisasi perangkat keras dan perangkat lunak juga sangat penting untuk memastikan kinerja serta waktu pemasaran yang cepat. Melalui kolaborasi ini, kedua perusahaan akan berupaya mewujudkan perangkat lunak yang menampilkan komputasi yang lebih canggih lagi serta kinerja yang hemat daya.