Technologue.id, Jakarta – Xiaomi boleh bangga punya Mi Mix. Sebab secara kasat, gawai 6,4 inci itu begitu out of the box. Permukaan depannya hampir penuh dengan layar sentuh hingga screen-to-body ratio-nya mencapai 83,6 persen. Spesifikasinya pun mewah, berkat Snapdragon 821 atau baterai 4.400mAh. Satu hal yang mengganjal barangkali hanyalah ketersediaannya yang terbatas. Sejak dirilis pada November 2016 sampai awal tahun ini, Mi Mix cuma bisa dibeli di daerah asalnya, Tiongkok. Namun, Xiaomi telah mencoba memberrikan gebrakan. Mendekati akhir Februari 2017, perusahaan berumur enam tahun itu menyediakan Mi Mix di Uni Emirat Arab. Melansir AndroidAuthority (24/02/17), inilah kali pertama Mi Mix 'merantau' ke negara lain. Tak berhenti di sana, pihak Xiaomi mengiyakan ketika ditanya apakah Mi Mix juga bakal masuk ke negara lainnya. Sayangnya, mereka masih tak mau menyebut nama-nama calon pasar baru Mi Mix tersebut, meski kans Mi Mix masuk Indonesia juga ada. Soal ketersediaannya di negara selain China dan UEA, mungkin informasinya tak akan hadir dalam waktu dekat. Pasalnya, Xiaomi dipastikan absen dari gelaran Mobile World Congress (MWC) 2017. Ada kemungkinan, mereka baru bersedia memberikan pengumuman resmi di ajang atau panggung lain di bulan yang lain pula. Sementara itu beberapa waktu lalu, Xiaomi terendus tengah menyiapkan Mi Mix generasi kedua. Mi Mix II, sebagaimana perangkat itu disebut oleh Lei Jun, CEO Xiaomi, akan dibuat bersama Philippe Starck, desainer asal Prancis.   Baca juga: Hanya 10 Detik, Xiaomi Mi Mix Ludes Terjual Tampil Beda, Xiaomi Mi Mix Resmi Diluncurkan Xiaomi Siapkan Generasi Kedua Mi Mix, Ada Kejutan Apa Lagi Ya?