Technologue.id, Jakarta – Lagi-lagi, pil pahit harus ditelan HTC. Vendor asal Taiwan itu terpaksa mengakui kalau pihaknya merugi Rp 1,75 triliun pada Q2 2016. Kendati revenue mereka lebih baik dari kuartal pertama 2016, di mana keuangan HTC begitu terpuruk, tetapi dibanding periode yang sama tahun lalu, pemasukan HTC menurun 44 persen. Mengutip AndroidCentral (3/8/16), salah satu akar problem ini adalah penjualan HTC 10 yang tak memuaskan, kendati HTC tak turut menyebut berapa unit model itu yang sudah terjual. Flagship tersebut sebenarnya punya kans untuk membuat konsumen luas tergiur, dengan bodi aluminium unibody yang tangguh, kamera belakang 12MP dan depan 5MP yang masing-masing ber-aperture f/1.8, serta jeroan sekelas prosesor Qualcomm Snapdragon 820 Quad-Core 2.2GHz yang dipasangkan dengan RAM 4GB. Namun entah mengapa, flagship yang dipamerkan April 2016 itu belum terlampau istimewa di mata konsumen global. Di sisa 2016 ini, HTC berharap banyak pada virtual reality. Rencana ini sudah diungkap sebelumnya, ketika sang CEO ingin memaksimalkan penjualan HTC Vive. Akan tetapi, HTC juga masih menaruh ekspektasi terhadap penjualan ponsel premiumnya.   Baca juga: TELAN RUGI, HTC BERHARAP PADA VIRTUAL REALITY INI DIA PONSEL ANDROID TERLARIS 2016 DOYAN SELFIE, CHELSEA ISLAN DAN REZA RAHARDIAN JADI DUTA OPPO F1S TERBARU