Technologue.id, Jakarta – Asisten virtual berbasis artificial intelligence belakangan sedang menjadi komoditas panas. Sejak Apple mengenalkan Siri, berangsur-angsur lahirlah Cortana dari Microsoft, Alexa milik Amazon, sampai Google Assistant. Menariknya, Huawei disebut tengah melakukan cara serupa. Isinya, asisten virtual bikinan Huawei sedang berada di tahap awal. Bahkan rumornya, AI tersebut terus disempurnakan oleh sebuah tim yang terdiri dari ratusan engineer di kantor mereka Shenzhen sehingga hari kelahirannya bisa dipercepat. Melansir AndroidCommunity (16/02/17), vendor kipas merah itu seperti ingin memanfaatkan celah yang ditinggalkan Google di Tiongkok. Sulit beredarnya produk Google di Negeri Tirai Bambu itu coba dieksploitasi oleh Huawei yang kemungkinan bakal menghadirkan AI dengan kemampuan bahasa Mandarin. Sebagai produsen smartphone nomor tiga dunia saat ini, Huawei jelas punya kans untuk menjaring pengguna yang luas bagi asisten virtualnya. Penutur bahasa Mandarin yang hampir tersebar di seluruh dunia ini juga mengarahkan dugaan bahwa ponsel Huawei dengan AI-nya bukan tidak mungkin bakal dirilis secara global. Sebagai gambaran, Samsung belakangan turut diisukan sedang mempersiapkan AI sendiri. Petunjuknya, taipan Negeri Ginseng itu telah mengakuisisi Viv Labs, yang orang-orang di baliknya adalah kreator Siri. Asisten virtual buatan Samsung itu diyakini lahir bersamaan dengan Galaxy S8 tahun ini.   Baca juga: Jelang MWC 2017, Huawei Siap Pamerkan Smartwatch Baru Keren, Huawei P10 Bakal Punya RAM 8GB! Ternyata, Konsumen Indonesia Cinta pada Huawei