Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Jangan Percaya Berita Trending di Google, Kenapa?
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Sering mencari informasi atau berita terhangat langsung di kolom pencarian Google? Kalau iya, pasti Anda akan familiar dengan bagian 'In The News' yang terletak di posisi teratas pecarian Google search desktop. Di sana, lazim ditemukan kabar daring yang berkaitan dengan topik yang Anda cari. Namun ternyata, apa yang tercantum di In The News bukanlah jaminan bahwa informasi yang dikandung valid. Kasus ini sendiri berkaitan dengan Pemilu di Amerika Serikat lalu, ketika banyak berita hoax bertebaran hingga menjadi berita 'wajib baca' versi algoritma Google. Di screenshot terlampir, tampak Google memilih tulisan yang dipublikasikan di blog Wordpress sebagai 'berita'. Padahal, dari segi nama, situs tersebut sangat jauh dari predikat kredibel. Setelah dicek pun beritanya bersifat hoax. Sebelumnya, banyak yang mengira 'In The News' adalah bagian dari Google News, yang artinya berita di sana ditulis oleh situs media yang sudah terdaftar. Namun faktanya tak demikian. Maka dari itu, eks kompetitor terberat Yahoo itu pun diyakini akan mencopot fitur tersebut dari hasil pencarian Google di desktop dalam beberapa pekan ke depan, seperti dilansir oleh BusinessInsider (20/11/16). Menurut narasumber yang terpercaya, Google bakal menggantinya dengan 'Top Stories' yang sekarang ada di Google search versi mobile. Rumor ini sendiri berkaitan dengan tekat yang sudah diungkap CEO Google beberapa waktu lalu terkait penyebaran berita palsu di internet, utamanya Google. "Dari perspektif kami, seharusnya berita palsu tidak punya hak untuk didistribusikan," tandas Sundar Pichai.   Baca juga: Kebelet Buang Air Mendadak? Untung Ada Google Huawei Ungkap Alasan Tak Mau Produksi Google Pixel Selamatkan Foto-Foto Jadul Anda dengan Aplikasi dari Google Ini!

SHARE:

Google Pixel Model Lawas Bisa Unduh Versi Android 16

IM3 Rebranding Layanan Pascabayar Menjadi IM3 Platinum