Technologue.id, Jakarta – Sebuah kabar menarik berembus dari Negeri Ginseng. Sesuai laporan dari sumber berita lokal setempat, TheBell.co.kr (24/11/16), Lenovo dan Samsung dikabarkan sedang menjalin negosiasi rahasia sejak beberapa waktu lalu. Dikatakan, Samsung siap menjual bisnis PC-nya ke vendor dari Tiongkok tersebut. Dari isu yang beredar, Lenovo diyakini bakal menggelontorkan dana sebesar Rp 11,5 triliun sebagai mahar. Namun, tentu saja nominal yang disepakati nanti sangat mungkin berbeda. Meski belum dikonfirmasi oleh kedua belah pihak kebenarannya, kabar ini mungkin saja benar. Sebab, September lalu saja Samsung telah menjual bisnis printer-nya ke HP. Waktu itu, taipan Korea Selatan tersebut beralasan ingin fokus ke bisnis utamanya saja. Nah untuk saat ini, sangat mungkin bahwa PC bukanlah bisnis utama Samsung. Pasalnya dari analisis penjualan PC global pada Q3 2016 versi IDC saja, Samsung tak terdaftar sebagai vendor lima besar. Di sisi lain, Lenovo menduduki klasemen tersebut dengan market share 21,3 persen. [caption id="attachment_10256" align="alignnone" width="993"] Analisis penjualan PC global Q3 2016 (source: IDC)[/caption] Bagi Lenovo tentu ada alasan tersendiri mengapa mereka mengincar bisnis PC Samsung. Dari segi brand, Samsung memang susah disepelekan. Namun yang jadi pertimbangan lain, sejauh ini, inovasi maupun investasi Samsung di sektor PC layak dibilang minim. Jika tak ada strategi yang baik pasca akuisisi ini, bisa-bisa tahta Lenovo di pasar PC global malah goyah. Apalagi, sektor ini sejak beberapa waktu terakhir memang sedang loyo. Kalau Q3 2016 dibandingkan dengan Q3 2015 saja, volume penjualannya sudah minus 3,9 persen.   Baca juga: Ponsel Minim Bezel Lenovo Menampakkan Diri Lenovo pastikan Moto Z sambangi Indonesia Lenovo Bakal Pensiun Jualan Ponsel?