Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Makin Banyak Aplikasi Bikin Ancaman Serangan Makin Tinggi
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Adopsi teknologi komputasi awan sudah masif dilakukan perusahaan yang menjalankan bisnis layanang digital. Pertumbuhan penggunaan komputasi awan alias cloud computing berpengaruh pada peningkatan permintaan terhadap layanan-layanan aplikasi keamanan. Perlindungan yang mengalami peningkatan perusahaan untuk melindungi aset yang dimilikinya meliputi adalah web application firewall (WAF), domain name system security extensions (DNSSEC), dan distributed denial of service (DDoS). Seperti diungkap Fetra Syahbana selaku Country Manager F5 Network Indonesia, sekarang ini perusahaan telah menjadikan aplikasi sebagai bagian yang sangat penting bagi strategi bisnis. Menurut Fetra, hal yang wajar bila kemudian permintaan layanan aplikasi keamanan juga mengalami peningkatan. Pasalnya, ancaman cyber yang mengancam perusahaan dan industri turut mengalami peningkatan sejalan tingginya adopsi aplikasi digital oleh sistem di perusahaan. "Sekarang ini semua industri sudah membutuhkan sistem keamanan, intinya area yang ada nilai uang di dalamnya. Dalam artian, sesuatu yang nilainya sangat berharga bagi perusahaan memerlukan perlindungan keamanan," kata Fetra saat ditemui Technologue.id di Jakarta. Disebutkan Fetra, industri perbankan merupakan salah satu sektor bisnis yang paling rentan terhadap serangan keamanan digital. "Tahun lalu, banyak serangan terjadi di perbankan. Baik perbankan skala besar, medium, maupun kecil juga terkena serangan. Oleh karena itu, permintaan aplikasi keamanan seperti F5 ikut mengalami peningkatan," papar Fetra. Lebih lanjut, Fetra memaparkan bahwa semakin banyak aplikasi yang digunakan perusahaan di dalam sistem digitalnya maka akan semakin banyak aplikasi keamanan karena membuat sistem bisa mengalami peningkatan kerentanan terhadap serangan. Bukan hanya perbankan, Fetra pun berbagi pengalaman bahwa F5 pernah menangani serangan pada sistem aplikasi di salah satu maskapai. "Memang bukan kerugian uang, tetapi reputasi perusahaan jadi taruhan. Itu harus diatasi secara cepat dan F5 mampu menangani masalah ini secara cepat," klaim Fetra. Baca juga : Aplikasi Keamanan Bisa Bendung Berita Hoax? Kasperksy Lab : Hacker Lebih Narsis di Tahun 2017 Jutaan Akun Google Terinfeksi Malware Gooligan

SHARE:

Penjualan Mobil Listrik Menurun, Tesla PHK 14.000 Karyawannya

Huawei Bangun Pabrik Chip Senilai US$1,6 Miliar