Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Mark Zuckerberg Ingin Meta Tak Hanya Jadi Perusahaan Aplikasi
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Mark Zuckerberg, CEO Meta duduk dalam wawancara dengan kreator konten Tiffany Janzen yang ditayangkan pada Minggu. Tiffany bertanya kepada sang pendiri Facebook itu tentang warisan yang ingin ia tinggalkan seratus tahun dari sekarang.

Zuckerberg menjawab bahwa pekerjaannya terletak pada membangun "platform fundamental seputar cara orang terhubung" dan pekerjaan itu terus berkembang. "Saya kira jika Anda melihat ke belakang, Anda tahu, 20, 30 tahun dari sekarang, kami masih akan menjadi perusahaan teknologi," ujar Mark, seperti dikutip Businessinsider.

Akan tetapi, ia menegaskan bahwa di masa mendatang Meta tidak ingin hanya sekedar perusahaan aplikasi. Mark dan tim memiliki fokus terutama pada pembangunan platform teknologi.

Meta Merilis Alat Musik AI Open Source Bernama MusicGen

Baca Juga:
Rilis iPhone 16 Tandai Akhir Beberapa Produk Apple, Apa Saja?

Mark juga mengatakan bahwa ia hanya ingin Meta menjadi perusahaan yang membangun hal-hal yang luar biasa. "Dan saya ingin orang-orang melihat kembali kami dan berkata, 'Oh, mereka melakukan banyak perubahan yang sangat besar. Dan mungkin tidak semua yang mereka lakukan berhasil. Namun, banyak hal yang mereka lakukan benar-benar mendorong industri dan mendorong dunia ke arah yang berbeda dan itu keren,'" kata kepala Meta tersebut.

Miliarder berusia 40 tahun ini telah menempuh perjalanan panjang sejak memulai Facebook di kamar asramanya di Harvard pada tahun 2004. Perusahaan Zuckerberg terus tumbuh selama bertahun-tahun ketika mengakuisisi pesaing seperti Instagram pada 2012 dan WhatsApp pada 2014.

Kemudian, pada 2021, Zuckerberg mengganti nama perusahaan menjadi Meta, yang menandakan niatnya untuk mengubah citranya menjadi "metaverse first, not Facebook first". Di bawah Zuckerberg, Meta juga terus membuat terobosan di sisi perangkat keras.

Zuckerberg telah berupaya mendominasi bidang teknologi yang dapat dikenakan dengan headset realitas campuran Quest milik perusahaan tersebut. Pada Rabu, ia mengumumkan kacamata Orion AR milik perusahaan tersebut, yang membuat para analis terkesan dengan desainnya yang ringan.

SHARE:

Samsung Galaxy S24 FE Sapa Pasar Indonesia, Harga Mulai Rp10 Jutaan

Fitur Galaxy AI Tingkatkan Performa Galaxy TabS10 Series