Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Miris, Indonesia masuk 10 besar negara pembajak software!
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Usaha untuk memerangi pembajakan perngkat lunak di Indonesia memang sudah gencar dilakukan banyak pihak, mulai dari pemerintah hingga beragam elemen masyarakat. Sayangnya, titel Indonesia sebagai negara pembajak software masih belum mengelupas sampai detik ini. Populasi pemakai aplikasi ataupun sistem operasi hasil curian pun masih banyak di Tanah Air. Berdasarkan data dari Business Software Alliance, Indonesia menduduki posisi ke-10 di daftar pembajak software global. Organisasi yang doyan menggembor-gemborkan penggunaan software yang legal itu mencatat ada sekitar Rp 14,5 triliun kerugian akibat software ilegal di Tanah Air tahun lalu. Parahnya, dominasi perangkat lunak bajakan di sini begitu dominan, yakni mencapai 84 persen. Menariknya, kendati tercatat sebagai negara maju dan menjadi kiblat perkembangan industri teknologi global, nilai pembajakan software di Amerika Serikat masih yang tertinggi. Di Negeri Paman Sam itu, ada uang senilai Rp 120 triliun yang tidak masuk ke pundi-pundi resmi para developer, kendati peredaran software tak berlisensi di sana cukup rendah, hanya berkisar di angka 17 persen. [caption id="attachment_4178" align="alignnone" width="710"]10 besar negara pembajak software (sumber: Statista) 10 besar negara pembajak software (sumber: Statista)[/caption] Anda sendiri, sudahkah mencoba untuk menggunakan software berbayar alias resmi?   Baca juga : INDONESIA JADI SASARAN EMPUK MALWARE HUMMINGBAD AWAS, WANITA SILUMAN ONLINE INTAI PENGGUNA INTERNET AKUN CEO TWITTER PUN IKUT BOBOL

SHARE:

Produksi Kena Sunat Apple, Vision Pro Tak Laku?

Perjalanan Suzuki Carry Jadi 'Angkot' Andalan Masyarakat Indonesia