Technologue.id, Jakarta – Pilihan untuk menghindari iklan di internet makin sedikit saja, terlebih setelah Adblock Plus mengumumkan fitur barunya bernama Acceptable Ads. Ekstensi yang cukup dikenal di kalangan netizen, terutama yang benci harus melihat pop-up window atau iklan yang mengganggu saat browsing, itu secara resmi membuka diri pada ad developer yang mau membayar mereka agar bisa menampilkan iklan pada pengguna aktif Adblock Plus. Alhasil, pengiklan tetap bisa menjangkau jutaan hingga miliaran orang walaupun mereka memakai ekstensi pemblokir iklan yang mendukung sebagian besar browser saat ini. Kendati demikian, seperti dikutip dari rilis persnya (16/09/16), Adblock Plus tak akan sangat selektif dalam kerja sama komersial ini. Hanya iklan yang disetujui yang bisa ditampilkan Adblock Plus. Keberpihakan pada user pun tetap dijaga, dengan menyediakan opsi untuk tetap men-disable ads sepenuhnya. Namun, cara ini tidak akan berjalan secara default. Adblock Plus sendiri dibuat tahun 2006 silam. Adalah Wladimir Palant pendirinya. Walau sudah ada sejak lama, tetapi baru tahun ini mereka membuka diri untuk bekerja sama. Etis atau tidaknya apa yang dilakukan Adblock Plus ini tentu masih menjadi perdebatan. Anda sendiri berada di pihak yang pro dengan sistem baru ini atau yang kontra?   Baca juga: SIRI RESMI RASUKI WHATSAPP, APA YANG BISA DIPERBUATNYA? LAGI, INSTAGRAM COPY-PASTE FITUR SNAPCHAT YUK COBA DUA APLIKASI MESSENGER KARYA ANAK BANGSA!