Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Permintaan G6 Terlalu Tinggi, LG Paksa Masyarakat Gigit Jari
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Keputusan LG untuk tak lagi memproduksi ponsel modular ternyata cukup tepat. Buktinya, walau LG G6 tak kembali ke model smartphone sederhana, konsumen meresponsnya dengan amat baik. Melansir GSMArena (11/03/17), LG G6 begitu diburu di negara asalnnya. Terbukti, gadget 5,7 inci itu langsung terjual 20 ribu unit di hari penjualan pertamanya. Hal tersebut sebenarnya tak terlalu mengagetkan. Pasalnya, G6 sudah ditunggu oleh lebih dari 40 ribu calon konsumen. Mereka adalah para pendaftar sesi pre-order G6. Ini artinya, lebih dari setengah calon user yang sudah bermimpi menjadi pemilik pertama G6 harus gigit jari. Sebagai perbandingan, G5 tidak selaris ini. Ponsel modular itu hanya laku sebanyak 15 ribu unit di hari peluncurannya. Kondisi pendahulu G6 itu setelah beredar di pasaran bahkan dinilai gagal. Alasannya, walaupun mengusung model anti-mainstream, LG G5 dinilai masih belum sesuai dengan kebutuhan pasar, karena modularnya hanya sebatas baterai, bukan prosesor atau kameranya. Terlebih, untuk mendapatkan modul tambahan itu, konsumen perlu mengeluarkan uang ekstra, kendati G5 sendiri harganya juga tak terlalu murah. Meski model LG G6 sangat standar alias tanpa modular, gawai 163 gram itu punya jeroan yang menggiurkan. Selain dari segi prosesornya sudah sangat canggih, yakni dengan menggunakan Snapdragon 821, Anda bakal menemui RAM 4GB, Android 7.0 Nougat, dan dual-camera 13MP di ponsel ini. Bodi anti-air semakin membuat gadget yang dipamerkan di MWC 2017 ini kian mumpuni.   Baca juga: Kok Bisa Sih LG G6 Sabet Beragam Penghargaan? Resmi, Semua Smartphone Menengah LG Pasti Dapat Nougat Yuk Lihat Uji Ekstrim Ketangguhan Lapisan Kaca LG G6 Ini!

SHARE:

Menantikan Sepak Terjang Shugo Watanabe Sebagai Presiden Direktur Baru Honda Prospect Motor

Daftar Perangkat Samsung yang Bisa Cicipi Galaxy AI