Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Platform Slack Milik Disney Kena Bobol, Data Rahasia 1TB Terekspos
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Saluran Slack milik Disney berhasil dibobol oleh sekawanan hacker yang mengaku bernama Nullbulge. Menurut informasi dari Wall Street Journal (15/7/2024), pelaku telah membocorkan data rahasia berukuran satu terabyte dari lebih dari 10.000 saluran internal Slack.

Informasi penting yang bocor antara lain mencakup diskusi tentang kampanye iklan, computer code, detail proyek yang belum dirilis, dan diskusi tentang kandidat wawancara. Nullbulge menampilkan pemberitahuan ini di situs web milik mereka dengan judul 'Disney Internal Slack'.

Baca Juga:
Xiaomi Berkolaborasi Lagi dengan Disney, Hadirkan Karakter Lotso dari Toy Story

“Proyek yang belum dirilis, gambar dan kode mentah, beberapa login, tautan ke api/halaman web internal, dan banyak lagi! Selamat memilah-milahnya, ada banyak hal di sana,” kata situs web tersebut.

Nullbulge menyebut dirinya sebagai kelompok hacktivist yang mengadvokasi hak-hak seniman. Seorang juru bicara grup tersebut mengatakan bahwa mereka menargetkan Disney karena kekhawatiran tentang penanganan kontrak artis oleh perusahaan dan pendekatannya terhadap AI generatif.

Selama berminggu-minggu, kelompok tersebut membuka aksesnya ke Disney's Slack, memposting cuplikan informasi rahasia seperti kehadiran taman Disneyland di X. Nullbulge mengatakan bahwa mereka mengakses informasi rahasia Disney dengan meretas komputer-komputer karyawan sebanyak dua kali, termasuk melalui software berbahaya yang disisipkan dalam add-on videogame.

Baca Juga:
Biaya Langganan Disney+ Naik, Berikut Info Harga Terbarunya

Selama lebih dari setahun, AI generatif telah memicu ketegangan antara perusahaan yang membuat dan menggunakan teknologi tersebut dan anggota komunitas kreatif yang menuduh perusahaan menggunakan pekerjaan mereka untuk melatih model AI tanpa persetujuan atau kompensasi.

Saat ini raksasa hiburan itu tengah melakukan penyelidikan. “Disney sedang menyelidiki masalah ini,” kata juru bicara perusahaan kepada Journal.

SHARE:

Pria Divonis 18 Tahun Penjara Akibat Pakai AI Bikin Konten CSAM

Ini Alasan iPhone 16 Dilarang Dijual di Indonesia