Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
PLN Gandeng Huawei, Perkuat Pondasi Digital untuk Transisi Energi
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - PT PLN (Persero) terus melakukan transformasi perusahaan berbasis digital dan pengembangan teknologi sistem kelistrikan seiring dengan langkah transisi energi. Komitmen ini diwujudkan melalui kolaborasi Joint Innovation Center (JIC) dengan PT Huawei Tech Investment.

“JIC ini dimaksudkan untuk memetakan setiap tantangan teknis, strategis, operasional dan juga investasi. Dengan cara demikian, setiap tantangan dapat diatasi, dapat dimitigasi, dan dapat dikelola agar kita bisa terus maju dan mencapai misi transisi energi,” ujar Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN.

Baca Juga:
Deretan Petinggi Teknologi Dunia yang Mengunjungi Indonesia Selain Tim Cook dan Satya Nadella

Darmawan menjabarkan, sejak dibentuk 5 bulan lalu, JIC memberikan kontribusi yang signifikan dengan keberhasilan beberapa pilot project, antara lain teknologi IoT dalam jaringan distribusi Intelligence Distribution Solution (IDS) dipadukan dengan One Fiber Multi-Services (1FMS).

"Ke depannya JIC juga akan melakukan pengembangan smart inspection jaringan transmisi, operasi jaringan digital, peningkatan SDM yang menguasai teknologi terbaru," tambah Darmawan.

Lebih lanjut, Darmawan mengungkapkan keberadaan JIC juga akan mendukung skema Accelerated Renewable Energy Development (ARED) dalam rangka mempercepat transisi energi. Melalui ARED, PLN membangun sistem kelistrikan andal yang dilengkapi smart grid untuk mengintegrasikan sistem pembangkitan, transmisi, distribusi dan layanan pelanggan.

“Dengan smart grid kami dapat menyelaraskan pengoperasian sistem penyimpanan energi dalam bentuk baterai sebagai base-load untuk menyiasati tantangan intermitensi energi baru terbarukan (EBT). Hal ini juga memungkinkan penyaluran listrik dari sumber EBT dari lokasi yang sangat jauh ke pusat demand,” katanya.

Baca Juga:
Microsoft Dukung Keahlian AI untuk 2,5 Juta Orang di Asia Tenggara

Sementara itu, Vice President & CEO Digitalisasi Tenaga Listrik Huawei, David Sun berharap berbagai pencapaian JIC tersebut dapat bermanfaat untuk industri kelistrikan di Indonesia, khususnya PLN. Terutama dalam meningkatkan efisiensi perusahaan dan pelayanan terhadap pelanggan.

“Dalam proses mendorong transformasi digital di PLN, JIC punya peranan penting. Salah satunya teknologi yang kami bawa dalam kokaborasi ini adalah pengembangan 1FMS yang kami yakin akan menjadi benchmark kelas dunia di masa depan,” David Sun.

SHARE:

Google Wear OS 5 Lebih Irit Konsumsi Daya Baterai, Rilis Akhir 2024?

Canggih, Ada Fitur 'Anti Selingkuh' di Aplikasi My BMW