Kamera cukup bisa diandalkan
Beralih ke kamera, Y6 versi 4G masih mengandalkan sisi kamera untuk ponsel cerdas harga terjangkau. Huawei membenamkan masing-masing kamera belakangnya dengan 8MP dan depan 2MP dengan bukaan f 2.0. Selama beberapa waktu pengujian, kami tak menemukan kendala berarti pada sisi kameranya–selain memang resolusinya yang tak terlalu tinggi.
[caption id="attachment_5916" align="alignnone" width="300"]
Hasil kamera belakang dalam ruangan terang[/caption]
[caption id="attachment_5917" align="alignnone" width="300"]
Hasil kamera belakang dalam ruangan minim cahaya[/caption]
[caption id="attachment_5918" align="alignnone" width="300"]
Hasil kamera belakang dalam ruangan minim cahaya dgn bantuan LED FLash[/caption]
[caption id="attachment_5919" align="alignnone" width="169"]
Tampilan fitur Watermark pada kamera[/caption]
Kamera belakangnya sanggup menangkap momen cukup baik. Kami sempat mencobanya baik di luar maupun dalam ruangan dengan kondisi kurang cahaya. Kamera ini tetap mampu menangkap gambar jelas dan lumayan memuaskan. Kata lumayan disini, karena ditemukan banyaknya noise ketika memotret obyek dalam kondisi cahaya redup hanya ditemani LED Flash dari ponsel.
Ketika digunakan untuk mengambil foto mode HDR dari kamera belakang, Huawei Y6 4G mampu mengolah hasil tangkapan kamera dengan cukup baik dengan hasil terbilang tajam terhadap kondisi cahaya sekitar.
Serunya, ponsel ini menyuguhkan beraneka fitur kamera yang menarik untuk para pengguna awal dengan hobi bersosial media. Bagi yang suka memotret makanan maupun situasi ketika berlibur bisa memanfaatkan fitur kamera, seperti All Focus, Best photo, Panorama, Watermark, Beauty, hingga Time-lapse yang membuat hasil foto makin menarik, dan bisa langsung dibagikan di sosmed.
Jika kamu kurang lebih sudah tahu tehniknya dalam menggunakan fitur Panorama, namun agaknya tidak untuk ‘Watermark’. Fitur Watermark memungkinkan kami sehabis memotret untuk bisa membubuhkan berbagai tanda, mulai dari waktu dan lokasi dimana foto diambil, cuaca yang sedang terjadi, kondisi mood kami saat itu, serta memberi tambahan watermark seperti Breakfast atau Happy Tea Time sehabis kami foto makanan.
Sementara untuk para pecinta foto selfie, kamera depan juga bisa memoles hasil foto wajah makin terlihat mulus berkat fitur Beauty dan Mirror. Ketika foto selfie kamera ini mampu meningkatkan level kecantikan hingga nomor 10. Sedangkan fitur Mirror seakan lagi berkaca, kami bisa menaik turunkan tingkat cahaya, men zoom in dan zoom out cukup dengan mengetuk layar, atau memberi efek bingkai foto biar makin menarik.
Kemampuan merekam video dari kamera utama juga tidak terlalu mengecewakan. Dari hasil pengujian yang kami lakukan, hasilnya cukup baik, tidak patah-patah meski kurang tajam. Yang mengejutkan, ada fitur Time-lapsa yang memungkinkan pengguna membuat video dekomposisi yang keren ketika mengambil gambar lautan dengan deburan ombak.