Technologue.id, Jakarta – Sebuah keputusan menarik ditempuh Samsung dalam menjalani bisnisnya di industri teknologi. Taipan dari Korea Selatan itu menyatakan akan lebih fokus kepada produksi wearable untuk kesehatan ketimbang robot tahun ini. Padahal, mereka belum lama ini, tepatnya di CES 2017, mengenalkan Hub Robot, sebuah robot yang dirasuki asisten artificial intelligence (AI) untuk memudahkan koneksi perangkat yang sudah mendukung Internet-of-Things (IoT). Namun dengan pertimbangan tertentu, Samsung merasa memproduksi wearable punya keuntungan tersendiri daripada membuat robot. Menurut petinggi divisi Home Electronics Samsung, tak ada inovasi berlebih dalam produk elektronik IoT. Produsen perangkat rumah tangga elektronik belakangan hanya menambahkan teknologi AI pada teknologi yang sudah ada, misalnya kulkas dan televisi. "Kami rasa, penanganan kesehatan berbasis produk wearable memiliki potensi pertumbuhan yang lebih baik," terangnya seperti dikutip dari ReadWrite (15/01/17). Pivot yang dilakukan Samsung ini cukup beralasan, mengingat pasar wearable belum seramai smartphone. Samsung sendiri telah meluncurkan wearable gadget berkolaborasi dengan Under Armour di CES 2017. Selain itu, ada juga tiga wearable yang diproduksi perusahaan inkubatornya, C-Lab. Dua di antaranya adalah solusi penanganan kulit yang menyasar masyarakat dengan perhatian berlebih terhadap penampilan luarnya. Baca juga: Samsung Tak Sengaja Bocorkan Galaxy S8? Anak Medsos Gaul Harusnya Pakai Vivo V5, Bukan Samsung Galaxy S7 Edge! Smartphone Lipat Samsung Siap Melenggang Tahun Ini?
Contact Information
Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260
We're Available 24/ 7. Call Now.
SHARE:
SHARE: