Technologue.id, Jakarta – Bisnis Samsung seperti tak goyah pasca diterpa bencana Galaxy Note 7 yang gagal dilepas ke konsumen. Buktinya, profit yang mereka bukukan selama 2016 justru lebih tinggi dibandingkan 2015, yakni Rp 123 triliunan berbanding Rp 116 triliunan. Di awal tahun ini, Samsung kian menunjukkan kesumringahannya. Dalam prediksi pemasukan mereka pada Q1 2017, vendor kompatriot LG itu yakin bisa mengantongi operating profit sebesar Rp 116 triliun dari revenue sekitar Rp 587 triliun. Mengutip TheVerge (06/04/17), jika prediksi ini menjadi kenyataan, maka Samsung akan memecahkan rekor pemasukannya sendiri yang didapat pada kuartal ketiga empat tahun lalu. Waktu itu, mereka mampu mendapatkan Rp 89 triliun. Kendati Samsung meyakini profitnya bakal naik, tampaknya penjualan mereka tak melonjak signifikan. Namun, hal itu bukanlah pertanda buruk. Sebab, walau sudah mengenalkan Galaxy S8 di kuartal awal 2017, flagship itu baru mulai dijual bulan ini. Yang cukup mengejutkan, skandal penyuapan, korupsi, dan penyelundupan kriminal yang dilakukan petingginya ternyata tak berdampak banyak. Februari lalu, Lee Jae-yong, VP Samsung, ditangkap karena melakukan aksi-aksi melanggar hukum itu.   Baca juga: Smartphone Lipat Samsung Galaxy X Batal Tiba Tahun Ini Dijual Hampir Rp 7 Juta, Samsung Galaxy C9 Pro Kemahalan? Microsoft Ikut Jualan Samsung Galaxy S8, Palsu Atau Asli?