Technologue.id, Jakarta - Aplikasi peta dan navigasi milik Google atau yang dikenal dengan nama Google Maps bisa membantu Anda agar tidak tersesat saat diperjalanan. Namun ternyata, ada saja yang mengakalinya dengan memberikan alamat palsu yang membahayakan. Dikutip dari NextPowerUp (09/04/17), sejumlah ilmuan yang bekerja di Google dan University of California, San Diego, menemukan fakta yang cukup memprihatinkan mengenai Google Maps. Baru-baru ini, mereka menemukan bahwa ada ratusan alamat palsu yang diunggah ke dalam aplikasi Google Maps setiap bulannya. Bahayanya, tak cuma bikin bingung, tetapi juga hal tersebut membuat pengguna bisa saja menjadi korban penipuan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Berdasarkan analisis yang dilakukan pada periode Juni 2014 hingga September 2015, dari 100.000 daftar alamat palsu yang ada, kebanyakan menyaru sebagai tempat perbaikan seperti tukang kunci, tukang pipa, dan tukang listrik. Secara geografis, untuk wilayah Amerika, lebih dari setengah dari daftar alamat yang ada pada Google Maps adalah alamat palsu. Sementara untuk wilayah India, setidaknya ada 17,5 persen alamat palsu. Sayangnya, Google tidak merilis berapa banyak alamat palsu yang ada pada wilayah Indonesia.   Baca juga: Sensasi Kamera Ala Google Glass Bisa Ditemui di HP Ini Google Rayakan Kelahiran Perempuan asal Sukabumi Google Segera Babat Habis Konten Radikal di YouTube