Technologue.id, Jakarta – Sebagai negara yang punya potensi besar, baik di sektor riil maupun digital, pemerintah sadar betul bahwa keamanan adalah hal yang mutlak. Saat di dunia nyata pemerintah sudah memiliki ABRI maupun polisi. Sayangnya, di dunia maya armada keamanan Indonesia belum 'segarang' itu. Menyadari kepentingan ini, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) lantas menginisiasi program pencarian talenta keamanan cyber. Bersama PT Xynexis dan APTIKOM, pemerintah ingin menghimpun generasi muda yang punya passion terhadap keamanan siber yang kemudian bisa dididik dengan baik. Tak tanggung-tanggung, pemerintah berencana menjaring 10.000 kandidat yang disaring dari 10 kota besar di Tanah Air, mulai dari Jakarta, Bandung, Yogya, Malang, Bali, Makassar, Manado, Samarinda, Medan hingga Palembang. Mengutip rilis pers Kemkominfo (30/01/17), harapannya, mereka yang dibina dapat terjun langsung membantu industri strategis nasional dalam menjaga keamanan informasi di Indonesia. Adapun manfaat utama yang bisa didapat oleh para peserta dan kandidat yang telah masuk talent pool ini, yaitu berpeluang bekerja di bidang cyber security secara profesional. 100 peserta terbaik bakal diikutkan dalam DigitalCamp untuk dididik secara khusus dan diberikan akses ke industri (perusahaan ternama) di bidang keamanan siber serta industri yang bekerja sama dalam program Born To Control. Sementara itu, 1.000 talenta terbaik nantinya akan mendapat sertifikat. Sedangkan secara umum peserta juga berhak atas akses ke modul referensi Keamanan Siber yang bisa diunduh melalui website https://borntocontrol.id.   Baca juga: Kemkominfo Sunat Durasi Hukuman Kasus Penghinaan, Sudah Cukupkah? Ini Spesifikasi Smartphone 4G Asli Dalam Negeri, Digicoop! Yuk Bantu Pemerintah Perangi Hoax Via TurnBackHoax.id!