Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Sindir Samsung, Motorola malah diserang pencinta Nokia
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Samsung Galaxy Note 7 telah memulai langkah gagahnya ke pasar smartphone global. Sejauh ini, banyak yang memprediksi flagship tersebut bakal laris karena dijejali beragam fitur keren, mulai dari iris scanner sampai Always on Display. Namun tampaknya, ada yang tak suka kalau vendor asal Korea Selatan itu mendewakan fitur Always on Display pada Galaxy Note 7. Adalah Motorola yang mencoba mencari perhatian media dengan melempar sindiran pada Samsung dan produk termutakhirnya itu. Tweet sindiran Motorola untuk Samsung "Di galaksi mana mencuri fitur keren milik kompetitor itu diperbolehkan?" begitu lebih kurang cuitan anak perusahaan Lenovo itu (19/8/16). Dalam tweet itu, Samsung memang menjadi target cibiran Motorola. Akan tetapi faktanya, bukan Samsung yang malah kebakaran jenggot. Sejumlah fans Nokia menyerang balik Motorola dengan alasan Nokia-lah vendor pertama yang mengimplementasikan teknologi Always on Display. Mengutip PhoneRadar (19/8/16), mereka mengamuk karena ponsel seri Lumia sejak lama sudah menyediakan fitur tersebut, kendati Nokia sendiri tak menyebut teknologi untuk menampilkan jam, hari, tanggal, notifikasi, hingga prediksi cuaca itu sebagai Always on Display. Lantas, netizen bernama John Yaglenski menyambar tweet Motorola itu dengan, "HAH? @LumiaUS #WindowsPhones sudah punya fitur itu sejak 4 tahun lalu. Pertanyaannya sekarang: mengapa kamu (Motorola) yang mencurinya? #GlanceScreen." Sementara tweep lain dengan akun @CAM2go menuliskan dengan nada sarkastik, "Ya di galaksi yang sama di mana Anda (Motorola) mencuri AOD dari Nokia."   Baca juga: DUA PABRIK KEROYOKAN BIKIN PONSEL INI, BAGAIMANA HASILNYA? KEMUNGKINAN, IPHONE 7 JADI PUNYA MEMORI 256GB NOKIA JADI RILIS 3 ANDROID BARU, BUAT TAHUN INI?

SHARE:

Nasib Spektrum Smartfren Setelah Gabung Identitas XLSmart

Langkah AdaKami Dukung Pemerintah Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%