Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Smartwatch Pertama untuk Medis Diresmikan, Ini Gunanya
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Pasar smartwatch saat ini sudah dijejali pemain-pemain terkemuka semacam Apple, Samsung, hingga Huawei. Namun hal ini tak menyurutkan Taiwan Biophotonic (tBPC) untuk turut bermain. Sebab, karya mereka berbeda dibanding yang lain. Perusahaan yang dikenal sebagai produsen alat medis itu belum lama ini meresmikan oCare Pro 100. Jam pintar itu berkemampuan untuk mengukur dan merekam detak jantung dan kejenuhan oksigen dalam darah melalui pergelangan tangan pengguna. Mengutip LetsGoDigital (21/02/17), temuan ini adalah kontribusi besar dalam industri wearable medis dan penanganan kesehatan. Sebab untuk melakukan pengecekan semacam itu, tidak diperlukan lagi kabel yang melilit atau alat lain. [caption id="attachment_13575" align="alignnone" width="640"] oCare Pro 100 beserta modul pelengkapnya (source: tBPC)[/caption] Dalam penggunaannya, smartwatch medis ini cocok untuk pasien dewasa yang mengidap penyakit respirasi semacam asma atau Obstructive Sleep Apnea (OSA), yaitu gangguan pernapasan karena dinding tenggorokan menyempit ketika pasien tidur. Jam ini bisa menjadi pemantau sekaligus penyelamat yang bersangkutan di saat genting. Dari segi spesifikasi, oCare Pro 100 terbilang lumayan sebagai perangkat pintar. Memori yang ditanamkan di jam tersebut mampu menyimpan data hingga 72 jam. Wearable yang dilengkapi dengan layar OLED ini punya Bluetooth supaya bisa terkoneksi dengan gadget lain dan port micro-USB untuk melakukan pengisian baterai. Ada juga alarm yang bisa berbunyi secara otomatis saat kondisi pasien tidak wajar.   Baca juga: Sony SmartWatch 3 Tak Kebagian Android Wear 2.0, Pengguna Protes Jelang MWC 2017, Huawei Siap Pamerkan Smartwatch Baru Smartwatch Samsung Gear Sudah Bisa Digunakan di iPhone

SHARE:

Catat 6.400 Lebih Peserta, Huawei Ungkap Pemenang ICT Competition Asia-Pacific 2023-2024

Starlink Masuk Indonesia, Indosat Singgung Persaingan Layanan Internet