Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Studi HP Ungkap Pandangan Orang Tua Terhadap Teknologi dalam Pendidikan
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - HP Indonesia berbagi temuan studi HP New Asian Learning Experience keduanya. Riset terbaru ini bertujuan untuk memahami perubahan kebutuhan orang tua akan pendidikan anak-anak mereka.

Studi ini mengungkapkan bahwa orang tua melihat penggunaan teknologi dapat memperluas pembelajaran, dan perangkat digital dianggap paling cocok untuk menumbuhkan kemampuan berpikir logis dan kreatif.

Sebanyak 87% orang tua merasa nyaman dengan menggunakan lebih banyak teknologi untuk belajar. Mereka juga merasa sekolah dapat memanfaatkan teknologi dengan lebih baik untuk mengembangkan keterampilan masa depan anak-anak mereka.

Baca Juga:
HP Elite Folio Meluncur di Indonesia, Gabungkan Fungsi Ponsel, Tablet, dan PC

Di sisi lain, orang tua percaya bahwa materi cetak merupakan media yang penting untuk pembelajaran taktil dan membantu meningkatkan kreativitas. Materi cetak dinilai bermanfaat untuk mengasah ingatan dan melatih konsentrasi.

Sekitar 82% orang tua lebih menyukai pembelajaran taktil atau hands-on, 75% percaya materi cetak juga dapat merangsang atau meningkatkan kreativitas, dan 71% percaya anak mengingat informasi lebih baik ketika belajar dari materi cetak.

Mereka juga memiliki preferensi lebih kuat untuk memanfaatkan materi cetak dan perangkat digital untuk kegiatan yang berkaitan dengan pemecahan masalah, mengembangkan keterampilan interpersonal, dan pemikiran kreatif, sebagai bagian penting dari pendidikan komprehensif.

Fiona Lee, Managing Director, HP Indonesia menjelaskan bahwa melalui studi ini, perusahaan mengetahui bahwa orang tua milenial di Indonesia menginginkan anaknya menerima pendidikan yang komprehensif untuk menjamin masa depan mereka.

Baca Juga:
Hacker Gunakan Server HP untuk Menambang Kripto

"Orang tua memahami bahwa pendidikan tidak hanya terbatas pada bidang akademis, tetapi juga meliputi alat dan keterampilan yang membentuk pola pikir serta pendekatan mereka untuk mendapat pengetahuan," tutur Fiona, dalam sesi konferensi pers secara online, Rabu (10/2/2022).

Sementara itu, Saskhya Aulia Prima, Psikolog & Co-founder TigaGenerasi menuturkan bahwa dengan tuntutan masa depan dan lanskap pendidikan yang berubah, kita pun perlu mengadopsi cara-cara baru dalam mengajar.

"Untuk memastikan kebutuhan anak dari segala aspek terpenuhi, orang tua perlu memahami bagaimana memanfaatkan alat dan metode baru untuk kemajuan perkembangan anak,” kata Saskhya.

SHARE:

Microsoft Investasi Rp27 Triliun Lebih untuk Cloud dan Talenta AI di Indonesia

Kinerja Keuangan Grup GoTo Setelah TikTok Shop Bergabung