Technologue.id, Jakarta – Dewasa ini, ponsel sudah menjadi kebutuhan primer. Dibanding gadget lain, termasuk laptop, daya beli dan penggunaan smartphone tergolong tinggi. Makanya, tren mobile first dan smartphone sebagai first screen bisa muncul. Ada beragam faktor yang meyebabkan smartphone begitu diminati user kelas konsumen. Pertama, dengan adanya produk yang relatif terjangkau, masyarakat bisa membawa pulang 'komputer saku' tersebut. Hardware, software, dan layanan lain yang tak kalah bahkan lebih dari PC atau laptop menjadi faktor lainnya. Belum lagi kesiapan smartphone untuk teknologi virtual serta augmented reality. Ditinjau dari segi hardware, di pasar smartphone global sekarang ada tren menarik. Vendor berskala internasional cenderung menyediakan handset dengan RAM berkapasitas besar. Menurut pantauan Counterpoint, Vivo dan Oppo adalah dua pabrik yang paling doyan mengeluarkan smartphone dengan RAM tertinggi. Rerata kapasitas RAM yang dirilis keduanya sekitar 3,5GB di kuartal terakhir 2016. Di bawahnya, menyusul duet kompatriot Vivo dan Oppo, yaitu Xiaomi dan Huawei. Khusus untuk Xiaomi, rata-rata kapasitas RAM ponsel yang mereka keluarkan sepanjang 2016 sempat anjlok pada akhir tahun 2015. Ada kans, penurunan itu disebabkan oleh strategi Xiaomi untuk mencampuradukkan flagship dengan produk entry-level. [caption id="attachment_13539" align="alignnone" width="768"] Rata-rata kapasitas RAM sejumlah vendor (source: Counterpoint)[/caption] Sementara itu, Counterpoint (17/02/17) turut menuliskan bahwa penjualan smartphone dengan RAM 4GB atau lebih meroket lebih dari 5.000 persen dari tahun lalu. Market share perangkat dengan kisaran harga Rp 4 juta sampai Rp 5,32 juta pun kini didominasi oleh ponsel dengan RAM 4GB alias hampir 60 persen.   Baca juga: Jago ‘Goyang’, Begini Spesifikasi Lengkap Advan G1 Asus ROG STRIX GL553, Laptop ‘Monster’ Idaman Gamer Sejati Review: Dell Inspiron 15 5000, Manjakan Penggemar Multimedia