Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Windows 11 Bakal Tandai PC yang Tak Support Persyaratan AI
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Microsoft menambahkan kode yang memperingatkan pengguna jika PC mereka tidak memenuhi persyaratan perangkat keras. Informasi ini berasal dari kode yang digali oleh detektif Twitter/X Albacore (melalui Neowin).

Hal ini karena pembaruan Windows 11 24H2 dirancang untuk memiliki aplikasi intensif AI. Dengan demikian, Microsoft ingin memberikan peringatan kepada para pemilik PC untuk upgrade hardware mereka.

Peringatan tersebut akan ditampilkan sebagai tanda air (watermark) sehingga Anda tahu bahwa Anda tidak dapat menggunakan aplikasi bawaan tertentu yang didukung AI karena CPU tidak didukung, dikutip dari Tomshardware.

Baca Juga:
Mark Zuckerberg Unggulkan Kacamata Ray-Ban, Sindir Vision Pro Lagi

Sebelumnya, diperkirakan hanya instruksi CPU PopCnt yang menjadi satu-satunya persyaratan, namun pengkodean mengungkapkan persyaratan wajib SSE4.2. Terlepas dari itu, hal ini tidak akan membuat banyak perbedaan bagi sebagian besar pengguna karena CPU yang mendukung Windows 11 memiliki instruksi SSE 4.2.

Namun, menarik untuk melihat Microsoft menambahkan pemeriksaan ini untuk aplikasinya yang didukung AI. Beberapa aplikasi tersebut kemungkinan adalah Advanced Copilot dan AI File Explorer. Terungkap juga bahwa versi Windows 11 yang akan datang akan menyertakan Resolusi Super DirectX AI.

Microsoft Akhiri Dukungan Windows 10, Windows 11 Menjadi Pilihan Terbaik

Albacore menyelidiki Windows 11 Insider Build 26200 dan menemukan AI Explorer memiliki persyaratan AI Explorer yang dikodekan dalam sistem operasi. Pengkodean mencakup persyaratan perangkat keras untuk CPU dengan instruksi yang diperlukan dan memori minimal 16GB.

Menariknya, raksasa perangkat lunak ini menambahkan pemeriksaan ini karena Windows 11 24H2 tidak akan bisa boot tanpa set instruksi ini, menurut laporan sebelumnya. Meskipun spekulatif, orang akan bertanya-tanya apakah perusahaan memiliki langkah ekstra jika seseorang menggunakan bypass untuk memaksa OS melakukan booting dengan CPU yang tidak didukung.

SHARE:

Peminat Makin Banyak, Kenapa MG Belum Jual Maxus 9?

CEO Perusahaan Teknologi Investasi Triliunan ke Indonesia, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya