Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
11 Perusahaan 'Korban' Bobol Hacker Kelas Kakap Shiny Hunters
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Anggota kelompok hacker terkenal 'Shiny Hunters' membanjiri dark web dengan database yang bocor untuk dijual. Kelompok peretasan itu dituding menjajakan 73,2 juta catatan pengguna dari lebih dari 11 perusahaan, sesuai yang dilaporkan BleepingComputer.

Shiny Hunters merupakan geng peretas yang berada di belakang pelanggaran data Tokopedia, di mana 91 juta data pengguna dibobol dan kemudian dijual di forum peretasan dengan harga US$ 5.000 atau sekitar Rp74 jutaan.

Baca Juga:
Bukan 15 Juta, Data Pengguna Tokopedia Bocor Capai 91 Juta

Kemudian, Shiny Hunters juga menguras database platform pembelajaran online berbasis India, Unacademy, yang mengekspos rincian 22 juta pengguna dan menyimpan catatan untuk dijual di forum darknet seharga US$ 2.000 atau setara Rp29 jutaan.

Peneliti keamanan dari perusahaan cybersecurity Cyble mengkonfirmasi bahwa Shiny Hunters menjual data dari 11 perusahaan yang berbeda, termasuk perusahaan pengiriman makanan HomeChef, layanan cetak foto ChatBooks, dan Chronicle.com.

Baru-baru ini, ChatBooks mengakui bahwa Shiny Hunters mengiklankan database penggunanya di pasar web gelap pada 3 Mei 2020. Pelaku meminta tebusan US$ 2.000 untuk 15 juta data pengguna.

Cyble menyatakan bahwa peretas diduga menjual basis data curian dari berbagai organisasi. Berikut daftar 11 perusahaan 'korban' Shiny Hunters:

Seperti dilihat dari tabel di atas, grup hacker profesional itu menyerang dua situs e-commerce tanah air, yaitu Tokopedia dan Bhinneka.com

Cyble menambahkan bahwa database berisi informasi yang bocor dapat memungkinkan hacker melakukan phishing atau serangan SMS untuk mencuri kredensial.

Informasi yang terbuka termasuk alamat email, nama depan dan belakang, status, usia, nomor telepon, ID Facebook, tanggal lahir, usia, dan data pribadi lainnya.

SHARE:

Catat 6.400 Lebih Peserta, Huawei Ungkap Pemenang ICT Competition Asia-Pacific 2023-2024

Starlink Masuk Indonesia, Indosat Singgung Persaingan Layanan Internet