Technologue.id, Jakarta - Sebanyak 17 juta data pelanggan PLN berhasil diretas oleh hackers. Data itu kemudian dijual di forum darkweb.

BUMN energi itu pun angkat bicara. Juru Bicara PLN, Gregorius Adi Trianto, mengatakan, PT PLN tidak menampik adanya kabar kebocoran data pelanggan yang ramai dibicarakan warganet.

Tetapi pihaknya memastikan data PLN yang diduga bocor merupakan data replikasi yang sudah tidak update. "Data yang dikelola PLN aman. Data yang beredar hanya data replikasi, bukan data transaksional aktual dan sudah tidak update," klaim Gregorius, akhir pekan ini.

Baca juga:
17 Juta Data Pelanggan PLN Dijual di BreachForums

Meski demikian, Gregorius mengungkapkan, perusahaan langsung menginvestigasi dugaan kebocoran data pelanggan PLN ini. "Kami menginvestigasi user-user yang terotorisasi dan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum jika ditemukan indikasi pelanggaran hukum menyangkut kerahasiaan data perusahaan," tambahnya.

Seperti diberitakan Technologue.id sebelumnya, BreachForums kembali membuat geger warganet di Tanah Air. Setelah menawarkan bocoran data setebal 347 GB yang berasal dari 21.000-an perusahaan nasional dan multinasional, forum mengimingi belasan jutaan data pelanggan PLN.