Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
2 Smartphone Baru Nokia Akan Hadir Lagi, Bagaimana Spesifikasinya?
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – HMD Global tampaknya tak mau bersantai sejenak. Pabrik pembuatan ponsel yang digandeng Nokia itu dikabarkan siap memamerkan smartphone anyar di Mobile World Congress (MWC) 2017 yang dihelat akhir bulan ini di Barcelona. Rumor yang diembuskan VentureBeat (13/02/17) ini menyebut kalau dua ponsel yang sebentar lagi dapat dilihat wujudnya itu adalah Nokia 5 dan Nokia 3. Nokia 5 kemungkinan akan menjadi opsi gadget bagi masyarakat kelas menengah. Walau prosesor Nokia 5 diyakini sama dengan Nokia 6, yaitu Qualcomm Snapdragon 430, spesifikasi lainnya lebih rendah. RAM-nya disebut hanya 2GB. Kamera utamanya pun cuma 12MP. Banderol yang mungkin disematkan pada ponsel 5,2 inci itu sekitar Rp 2,8 juta. Sementara itu, belum ada desas-desus seperti apa jeroan Nokia 3. Akan tetapi, Nokia 3 isunya diproyeksikan pula untuk pengguna entry-level atau kelas menengah. Sebab, sumber yang dikutip redaksi menuliskan kalau harga Nokia 3 bisa jadi hanya Rp 2 juta. Terlepas dari penamaannya yang sedikit membingungkan, kalau dua perangkat itu jadi diresmikan bulan ini, maka Nokia bakal punya tiga smartphone baru tahun ini. Sebelumnya, Nokia 6 telah dirilis di Tiongkok. Dengan spesifikasi yang tak murahan, produk tersebut dikabarkan begitu laris. Stok Nokia 6 via penjualan online perdana bahkan ludes dalam satu menit saja. Selain dua smartphone di atas, kabarnya HMD Global akan turut menghidupkan lagi Nokia 3310. Mereka optimistis dengan feature phone itu karena versi orisinalnya dikenal awet baterai. Sayang, belum ada kabar tentang pembaruan apa yang akan ditanamkan untuk Nokia 3310 generasi terbaru ini.   Baca juga: Motorola Moto Z vs Nokia 6, Adu Garang Merek Nostalgia Nokia 6 Rilis, Saatnya Ganti Smartphone? Nokia Seret Apple ke Meja Hijau

SHARE:

Digimap Resmikan Konsep Toko Apple Premium Partner Pertama di Jakarta

100 Hari Menkomdigi, Pengamat Ingatkan Pembentukan Lembaga Perlindungan Data Pribadi