Technologue.id, Jakarta - Internet Explorer 11 akan dihentikan di seluruh aplikasi dan layanan Microsoft 365 mulai tahun depan tepatnya pada 17 Agustus 2021. Pada tanggal itu, peramban web yang biasa disebut IE itu tidak lagi didukung untuk layanan online Microsoft seperti Office 365, OneDrive, Outlook, dan lainnya.
Dilansir dari The Verge pada Rabu (19/8/2020), Microsoft akan mulai menghentikan layanannya tersebut secara berkala. Hal ini dilakukan mengingat pengguna Internet Explorer 11 sendiri terbilang cukup besar dan membutuhkan lebih banyak waktu untuk menjauhkannya.
Baca Juga:
Microsoft Minat Akuisisi TikTok?
Satu-satunya cara yang dilakukan oleh Microsoft adalah dengan mengizinkan pengguna mengakses situs lama yang memang dirancang khusus untuk Internet Explorer menggunakan browser Microsoft Edge berbasis Chromium. Ini akan terus dilakukan sampai Internet Explorer 11 dihentikan sepenuhnya dari Windows 10.
Bersamaan dengan penghentian Internet Explorer 11, Microsoft juga berencana menghentikan dukungannya untuk versi lama Microsoft Edge pada 9 Maret 2021. Setelah tanggal dukungan berakhir, versi lama Edge tidak akan lagi menerima pembaruan keamanan.
Microsoft telah memindahkan pengguna Windows 10 yang ada ke browser Edge berbasis Chromium yang baru. Perusahaan mengatakan bahwa perangkat baru dan pembaruan fitur Windows di masa depan, semuanya akan menyertakan browser Edge baru.
Baca Juga:
Karyawan Microsoft Kembali ke Kantor Awal 2021
Rencana untuk menghentikan penggunaan dan dukungan Internet Explorer sendiri sebenarnya bukanlah sesuatu yang baru. Rencana itu pertama kali mencuat pada tahun 2015 lalu dengan kode operasi Project Spartan.
Microsoft sejak itu memberi label Internet Explorer sebagai solusi kompatibilitas daripada browser dan mendorong bisnis untuk berhenti menggunakan browser yang sudah tua