Technologue.id, Jakarta - Perusahaan penyedia cloud, Accenture resmi mengumumkan Accenture Innovation Centre for Cloud Indonesia (AICCI) untuk membantu organisasi-organisasi di segala bidang industri bertransformasi menjadi bisnis berbasis 'cloud first'.
Country Managing Director Accenture di Indonesia, Kher Tean Chen menyebut di masa pandemi seperti sekarang ini cloud menjadi satu-satunya alat terkuat, dan AICCI akan memaksimalkan teknologi cloud ini untuk membangun solusi kreatif dan juga inovatif.
"AICCI menyatukan pengetahuan teknis mendalam dan keahlian industri Accenture untuk membantu perusahaan-perusahaan mengadopsi cloud dalam rangka mentransformasi sistem operasional mereka," kata Kher dalam konferensi pers yang digelar Kamis (26/8/2021).
Baca Juga:
Laporan Cisco Sebut Seluruh Organisasi di Asia Pasific Beralih ke Cloud
"Kami memperluas kolaborasi dengan mitra cloud terkemuka untuk memberdayakan klien kami dengan kecepatan dan ketangkasan bisnis yang mereka butuhkan, dan ini menjadi bukti dukungan kami terhadap rencana pemerintah menuju Industri 4.0," tambahnya.
Dengan AICCI, klien dapat mengevaluasi kelayakan dan keamanan layanan cloud-first dengan cepat, yang disesuaikan untuk kebutuhan spesifik mereka dan dapat diakses melalui katalog studi kasus yang telah teruji.
Selain itu, klien juga dapat sekaligus memanfaatkan kolaborasi dengan ekosistem mitra teknologi yang luas untuk membantu menurunkan biaya, meningkatkan keamanan, ketangkasan dan fleksibilitas.
Baca Juga:
FLOU Cloud, Solusi Digital untuk Bisnis Online yang Kian Melejit
Kehadiran AICCI ini pun disambut baik oleh Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan. Mewakili Kementerian Komunikasi dan Informatika, ia berharap investasi Accenture ini dapat membantu peningkatan kapasitas SDM Indonesia khususnya di bidang teknologi cloud.
Untuk diketahui, pandemi telah mendorong cloud untuk berevolusi menjadi sebuah strategi pengembangan yang penting bagi banyak perusahaan dan pemerintahan di Asia Tenggara.
Menurut IDC, pasar cloud di Asia Tenggara diperkirakan akan tumbuh pada CAGR (Compound Annual Growth Rate) sebesar 18,9% pada 2020-2024.