Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Adopsi Tools AI, YouTube Bakal Semakin Manjakan Kreator Konten di 2024
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - YouTube akan segera menghadirkan fitur AI baru untuk para pembuat konten. Fitur-fitur bertenaga AI yang diumumkan perusahaan pada acara Made on YouTube pada Kamis salah satunya ialah fitur layar hijau.

Selain itu, para kreator konten juga diberikan wawasan untuk merangsang ide, dubbing otomatis ke bahasa lain, dan pencarian soundtrack.

Baca Juga:
Gawat, Microsoft Tak Sengaja Sebar Data Pribadi dan Rahasia Karyawannya

Dream Screen memberi para pembuat YouTube Shorts layar hijau bertenaga AI, mirip dengan fitur populer di TikTok. Alat YouTube akan secara otomatis menghapus latar belakang dari video Anda, menggantinya dengan gambar atau video yang dihasilkan AI berdasarkan permintaan Anda.

Meskipun belum terlihat seberapa profesional dan meyakinkan konten yang dihasilkan dalam praktiknya, idenya adalah agar Dream Screen mempermudah dalam mengilustrasikan skenario fantasi atau sekadar menghidupkan latar belakang yang membosankan.

Perusahaan mengatakan akan mulai menguji alat tersebut dengan “kreator terpilih” akhir tahun ini sebelum peluncuran yang lebih luas pada tahun 2024.

YouTube Studio akan mendapatkan fitur baru yang dapat bertukar pikiran untuk Anda. Mirip dengan meminta ide video kepada ChatGPT, fitur “rekomendasi wawasan” dapat menyusun garis besar dan membantu kreator membuat konsep proyek.

Baca Juga:
AdaKami Terus Lakukan Investigasi Mendalam Perihal Korban Bunuh Diri

YouTube juga memamerkan fitur sulih suara bertenaga AI yang mulai diuji awal tahun ini. Dikembangkan di inkubator Area 120 Google, ini dapat menghasilkan terjemahan berbasis teks ke dalam bahasa target yang dipilih.

Perusahaan mengatakan ini memberi Anda kesempatan untuk memeriksa ulang hasilnya sebelum memilih dari narator virtual yang berbeda untuk membaca konten Anda. Fitur tersebut saat ini sedang diuji dengan pembuat konten terpilih dalam bahasa Inggris, Portugis, dan Spanyol.

SHARE:

Pria Divonis 18 Tahun Penjara Akibat Pakai AI Bikin Konten CSAM

Ini Alasan iPhone 16 Dilarang Dijual di Indonesia