Technologue.id, Jakarta - Ajari Technologies, perusahaan teknologi yang bergerak di bidang kecerdasan buatan (AI) merancang beberapa produk berbasis AI, diantaranya LeanXpert dan SeeU. Teknologi AI yang disematkan adalah Neural Interactive Systematic Assistant (N.I.S.A), sebuah sistem operasi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence yang mampu membantu pengguna menyelesaikan berbagai tugas yang sistematis.
N.I.S.A bukan sekedar alat bantu, melainkan dapat diperuntukan sebagai mitra terpercaya dalam pengambilan keputusan berbasis data dan pengelolaan informasi yang kompleks.
LearnXpert merupakan sistem manajemen pembelajaran berbasis AI dan saat ini diadopsi oleh instansi pemerintahan seperti Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri.
Baca Juga:
Tanggapan Google soal Melatih AI Tanpa Izin Kreator Konten
Platform ini dapat dipersonalisasi sesuai kebutuhan dan menawarkan pengalaman belajar yang dipersonalisasi dan efisien untuk setiap pegawai dengan fitur-fitur utama Anti-Cheating Tools, Learning Guideline dan Test Assessment Scoring.
Sedangkan, SeeU merupakan platform penyedia ruang pertemuan virtual yang menawarkan pengalaman komunikasi dengan fitur-fitur canggih yang didukung oleh AI seperti video interaktif dengan resolusi tinggi, penerjemahan langsung ke berbagai bahasa.
Fitur Real-Time Translation & Interpretation memungkinkan pengguna menganalisa data yang kompleks untuk proses pengambilan keputusan yang mengacu pada data dan statistik, termasuk juga kebutuhan untuk pertemuan multinasional karena pengguna dapat berbicara dalam berbagai bahasa tanpa hambatan linguistik. Teknologi AI-nya mampu menerjemahkan konten lisan maupun tulisan secara instan dan akurat.
CEO Ajari Technologies, Rafael Ibrahim mengatakan, bahwa peluncuran dua produk AI yang dibekali machine learning canggih, N.I.S.A dari Ajari Technologies, menjadi bukti nyata bagaimana AI dapat membantu meningkatkan kinerja dan
efektivitas instansi pemerintah dalam pemahaman data dan analisa yang kompleks secara komprehensif, sehingga mempermudah dalam pengambilan keputusan yang beracuan kepada data-data statistik.
"Produk inovatif seperti LearnXpert, dan SeeU tidak hanya mencerminkan komitmen perusahaan terhadap kemajuan teknologi, tetapi juga kontribusinya dalam memenuhi kebutuhan lembaga pendidikan dan perusahaan di era digital di Indonesia," ungkap Rafael.
Baca Juga:
Kreator Konten Mulai "Gerah" Gara-Gara Ulah Pengembang AI
LearnXpert dan SeeU ditujukan untuk para profesional, akademisi hingga pengguna di sektor pemerintahan dan bisnis. Teknologi tersebut saat ini diadopsi oleh instansi pemerintahan seperti Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri. Dua instansi pemerintah ini merasakan manfaatnya secara langsung dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi sistem pemerintahan.
“Dengan mengimplementasikan produk AI dari Ajari, seperti LearnXpert dan SeeU, kami berhasil mengatasi hambatan yang sebelumnya ada dalam sistem pemerintahan kami. AI ini memperkuat efektivitas regulasi, meningkatkan pengelolaan dengan lebih sistematis dan efisien," kata Ir. Iwan Djuniardi, M.M, Direktur Teknologi Informasi dan Komunikasi Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu RI.
Tonny Suhartono, S.H, Kasubag Umum Kejaksaan Agung RI turut menyambut baik peluncuran fitur-fitur AI terbaru dari Ajari Technologies. Kejaksaan Agung sendiri telah mengimplementasikan produk AI AJARI, SeeU, dalam kegiatan rapat dan pertemuan internal, dan merasakan manfaatnya dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi.