Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Alibaba Cloud Merevolusi hiburan olahraga dengan Lebih Banyak Solusi AI
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Selama Konferensi Apsara 2020, Alibaba Cloud, tulang punggung intelegensi data dan teknologi digital dari Alibaba Group, meluncurkan serangkaian solusi yang mengadopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk mendigitalkan acara hiburan olahraga serta mengubah cara mengatur, menyiarkan, dan menyajikan acara olahraga. Solusi ini dirancang untuk mendekatkan penonton ke panggung utama acara guna mendapatkan interaksi yang lebih personal dan interaktif, sekaligus membantu penyelenggara dan penyiar beroperasi dengan lebih efisien, efektif, dan aman.

Penyelenggara acara akan diuntungkah dengan hadirnya Layanan Simulasi Acara (ESS) dari Alibaba Cloud. Melalui teknologi cloud dan dukungan dari komputasi elastis, ESS dapat membantu penyelenggara merencanakan tata letak tempat dalam ruangan secara virtual, mengoptimalkan posisi peralatan dan fasilitas, tanpa harus memindahkan atau menugaskan satu perangkat fisik pun. Dengan kemampuan untuk membuat duplikasi digital, ESS mengurangi waktu, biaya, dan risiko pengujian fisik dan pengulangan, menyediakan pemeriksaan digital yang komprehensif dari suatu tempat untuk semua pemangku kepentingan utama. Dalam hal perencanaan siaran acara, ESS memungkinkan penyiar untuk mensimulasikan dan menguji posisi kamera yang berbeda sebelum memasang trek kamera, sehingga menawarkan sudut pandang terbaik kepada penonton. Selain itu, ESS memberi penyelenggara banyak wawasan untuk analisis pasca-acara untuk perencanaan masa depan yang lebih efektif.

Untuk acara berskala besar, pengelolaan titik keramaian dan kontrol akses bisa memakan waktu dan rumit untuk dikoordinasikan. Sistem akreditasi yang dalam bentuk kertas tercetak tidak cukup efektif, terutama pada saat koordinator lapangan bekerja keras untuk menjaga jarak sosial.

Alibaba Cloud telah mengembangkan Sistem Akses Digital yang menyematkan kontrol akses dan informasi acara penting menggunakan akreditasi digital. Dikembangkan agar membuatnya mudah digunakan, sistem akses digital meniadakan kebutuhan untuk mencetak tiket kertas, tidak hanya lebih ramah lingkungan, tetapi juga mengurangi risiko pemalsuan kartu akses. Saat menggunakan akses digital, kartu yang membawa informasi penting seperti peta, waktu acara, dan detail kontak penyelenggara, dapat dikeluarkan dalam hitungan detik dan sesuai permintaan, menghilangkan masalah inventaris yang sering dikaitkan dengan sistem berbasis kertas. Pemegang kartu juga dapat menerima pemberitahuan kedaluwarsa kartu dan pemberitahuan penting lainnya secara real-time. Selain itu, penyelenggara acara memiliki opsi untuk menerapkan regulasi kesehatan yang ditetapkan selama pandemi Covid-19.

Penyiar dan jurnalis memegang peranan penting dalam membagikan kegembiraan dan antusiasme dari cerita olahraga kepada penggemar di seluruh dunia. Untuk meningkatkan pengalaman mereka saat menghadiri konferensi pers, Alibaba Cloud telah meluncurkan Konferensi Pers di Cloud untuk memfasilitasi pengarahan media secara virtual menggunakan teknologi streaming langsung yang telah terbukti yang disesuaikan dengan permintaan. Solusi tersebut memperluas jangkauan dan meningkatkan efisiensi bagi jurnalis, yang tidak perlu lagi hadir secara fisik untuk mengikuti konferensi pers, menghemat waktu mereka yang berharga dalam menyusun berita, serta mengefisiensikan kerepotan bepergian ke berbagai fasilitas atau stadion olahraga. Lebih lanjut, dengan Konferensi Pers di Cloud, wartawan bahkan dapat memilih untuk menghadiri lebih dari satu acara yang berlangsung di lokasi berbeda pada waktu yang bersamaan untuk memaksimalkan efisiensi dan produktivitas mereka.

Untuk lebih mendekatkan penggemar ke acara olahraga tersebut, Alibaba Cloud juga meluncurkan Fan Video Hub agar penggemar olahraga dari seluruh dunia dapat mendukung tim dan atlet favorit mereka secara lebih personal, di mana pun lokasinya. Teknologi dengan dukungan AI dapat bertindak sebagai agregator yang efisien, yang mampu mengumpulkan dan memfilter video secara real-time yang diunggah oleh penggemar dari seluruh dunia ke berbagai platform jejaring sosial, sebelum menyiarkannya ke platform online yang ditentukan, atau di tempat-tempat tertentu dimana acara yang dinikmati sedang berlangsung. Penyelenggara acara olahraga dapat memulai proyek khusus, mendorong penggemar untuk membuat video yang memotivasi dan dipersonalisasi yang pada akhirnya akan ditampilkan di stadion olahraga.

"Sebagai penyedia layanan cloud global terkemuka, kami sangat senang melihat inovasi teknologi kami yang matang digunakan untuk mendukung transformasi digital dari beberapa acara olahraga internasional terbesar," kata Selina Yuan, President of International Business, Alibaba Cloud Intelligence. "Misalnya, dengan infrastruktur dan layanan tepercaya Alibaba Cloud, kami dapat bekerja sama dengan stadion dan pengelola acara untuk menciptakan pengalaman yang lebih mendebarkan dan imersif bagi para penggemar, di mana pun mereka berada. Lebih penting lagi, kesehatan dan keselamatan harus menjadi prioritas di semua tempat dan acara, dan solusi kami membantu penyelenggara acara memenuhi tanggung jawab mereka di pasca-pandemi melalui minimalisir keperluan berpergian yang tidak perlu. Kami ingin memaksimalkan sensasi pencapaian dalam olahraga, sekaligus memungkinkan penyelenggara acara untuk bekerja dengan aman dan lebih efisien dengan penggemar dan penyiar global."

Alibaba Cloud berkomitmen untuk mendigitalkan acara olahraga dengan membantu penyiar merevolusikan pengalamannya. Pada bulan September 2018, bersama dengan Olympic Broadcasting Services (OBS), Alibaba Cloud meluncurkan cloud OBS, yang telah dikembangkan untuk mengubah proses yang dibawakan Olimpiade kepada penonton. Alibaba Cloud juga merupakan mitra layanan cloud resmi dari Komite Olimpiade Internasional.

SHARE:

5 Kolaborasi Tergokil FF Bikin Gaming Makin Seru

Geoffrey Hinton Dijuluki "Bapak AI" Ungkap Bahaya Kecerdasan Buatan