Technologue.id, Jakarta - Jauh sebelum adanya isu Metaverse, AlspaceVR hadir sejak tahun 2013 untuk memberikan layanan ruang sosial virtual jarak jauh. Platform ini memungkinkan penggunanya untuk terhubung dan berkolaborasi dengan rasa real time meski dalam ruang virtual.
Pada tahun 2017, Microsoft mengakuisisi AltspaceVR setelah terdengar kabar bahwa layanan internet 3D tersebut ingin undur diri. Namun, pihak Microsoft baru-baru ini mengumumkan ingin benar-benar menutup AltspaceVR mulai 10 Maret mendatang.
Baca Juga:
Microsoft Kembali Adakan Gelombang PHK Karyawan
Microsoft akan lebih fokus pada peluncuran Mesh, aplikasi mixed reality yang juga menyediakan pengalaman meeting dalam bentuk hologram 3D.
Pihaknya juga akan memprioritaskan upaya virtual reality (VR) pada pengalaman di tempat kerja, serta belajar dari dan bersama pelanggan dan mitra perusahaan.
Belum ada kepastian mengenai nasib AltspaceVR setelah penutupan, apakah akan digabung bersama produk VR lainnya atau akan ditinggalkan secara total. Mengingat alasan Microsoft menutup layanan ini terkait konsolidasi internal perusahaan.
Baca Juga:
Tak Puas dengan Kenaikan Gaji, Karyawan Microsoft Ancam Minggat!
CEO Microsoft, Satya Nadella mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus berinvestasi di area strategis untuk masa depan Microsoft. Di samping itu, perusahaan juga akan melakukan divestasi di bidang lain.