Technologue.id, Jakarta - Amazon telah memutuskan untuk menutup divisi Halo yang berfokus pada kesehatan. The Verge melaporkan bahwa Amazon telah menghentikan penjualan tiga produk Halo dan merencanakan untuk memberhentikan sebagian dari tim Halo.
Melissa Cha menyatakan dalam sebuah email yang diperoleh oleh The Verge bahwa mereka telah membuat keputusan sulit untuk menghentikan program Halo karena menghadapi hambatan yang signifikan, termasuk segmen yang semakin padat dan lingkungan ekonomi yang tidak pasti.
Baca Juga:
Amazon PHK Karyawan dari Departemen Periklanan
Semua perangkat keras Halo akan dihentikan dan operasi akan mereda selama beberapa bulan ke depan. Juru bicara Amazon, Kristy Schmidt, mengatakan bahwa Amazon terus mengevaluasi kemajuan dan potensi produk mereka untuk memberikan nilai pelanggan dan secara teratur melakukan penyesuaian berdasarkan penilaian tersebut.
Mereka baru-baru ini membuat keputusan sulit untuk berhenti mendukung Amazon Halo mulai 31 Juli 2023. Berita ini sebenarnya tidak mengejutkan karena Amazon sangat terlambat dalam permainan pelacak kebugaran dan perusahaan tersebut juga memulai putaran PHK lainnya hari ini.
Halo Band adalah "bare-bones tracker" yang diluncurkan pada tahun 2020, saat pesaing seperti Fitbit, Apple, dan Samsung telah menambahkan fitur EKG dan fibrilasi atrium ke jam tangan pintar mereka.
Baca Juga:
Amazon Kembali Layoff Karyawan, Kali Ini Incar Divisi Game
Dalam sebuah blog, Amazon mengatakan bahwa mereka akan mengembalikan sepenuhnya setiap pelanggan yang membeli perangkat Halo atau band aksesori dalam 12 bulan terakhir. Semua biaya berlangganan Halo prabayar yang tidak terpakai akan dikembalikan dan pengguna tidak akan dikenakan biaya lagi.
Amazon juga mencatat bahwa perangkat akan berhenti berfungsi pada 1 Agustus dan semua data yang tersisa akan dihapus. Pengguna juga dapat mengunduh atau menghapus data mereka sebelumnya melalui halaman Pengaturan di aplikasi Halo.