Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Anomali, Situs Pantau Corona Jakarta Kena Retas
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Situs pantau penyebaran virus Corona besutan Anies Baswedan dikabarkan mendapat serangan siber pada Jumat (14/3/2020). Serangan ini menyebabkan situs tersebut sulit untuk diakses. Melalui akun Twitter resmi Pemprov DKI Jakarta, @DKIJakarta menuliskan, "Mohon maaf, situs https://corona.jakarta.go.id sedang sulit diakses karena mendapat serangan DDoS. Saat ini sedang ditangani tim Kominfotik DKI." https://twitter.com/DKIJakarta/status/1238058140974764034

Baca Juga: Pornhub Beri Layanan Premium Gratis di Italia

Melihat kejadian ini, salah satu pengguna Twitter yang menyatakan dirinya sebagai #DokterAkalSehat, @dr_koko28 merasa ada yang janggal. Menurutnya, kejadian ini hanya terjadi di Indonesia. Ia menganggap disaat negara lain tengah bersama-sama berjuang menghadapi virus Corona, di Indonesia situs untuk memantau penyebaran virus asal Wuhan tersebut justru malah diserang. "Situs informasi mengenai Covid19 yang dikelola Pemprov DKI diserang? Ini tak terjadi di negara lain. Lebih 100 negara sedang berjuang bersama guna pertahankan eksistensinya. Disini malah kejadian anomali seperti itu? Benar-benar di luar batas nalar manusia normal. #Istighfar," cutinya. https://twitter.com/dr_koko28/status/1238122759143608321

Baca Juga: Hati-hati, Ada Malware di Peta Penyebaran Virus Corona

Sekedar informasi, Situs pantau penyebaran corona DKI ini sebelumnya telah dikritik oleh Kemkominfo. Ini lantaran data yang disajikan berbeda dengan milik Kemenkes. Kominfo menegaskan bahwa situs yang diarahkan dari pemerintah pusat untuk memberikan informasi terkait virus Corona adalah situs yang dibuat oleh Kemenkes. Ini untuk menyelaraskan narasi pemerintah. Penyerangan terhadap Situs pantau penyebaran virus Corona milik Pemprov DKI Jakarta ini sepertinya mempunyai nuansa politik yang tinggi. Terlepas dari itu semua, meningkatkan daya tahan tubuh dengan hidup sehat jauh lebih penting disaat situasi seperti ini.

SHARE:

Tren Belanja Online Masyarakat pada Ramadan-Lebaran 2024

Startup Energi Terbarukan Xurya Lolos Sertifikasi B Corp