
Technologue.id, Jakarta – Hari ini (12/8/16), muncul satu lagi kabar yang tidak mengenakkan untuk konsumen setia layanan transportasi online Tanah Air. Redaksi mendapat laporan tentang kecurangan yang dilakukan seorang driver Go-Jek dengan inisial E kepada pelanggan berinisial IF.
Berdasarkan paparan kronologis langsung oleh saudari IF, pukul 10.28 tadi, ia meng-order layanan Go-Send untuk mengirimkan barang berupa handphone dari sekitar Lubang Buaya ke kawasan Cililitan. Tak sampai 5 menit, E, seorang mitra yang tergabung di startup buatan Nadiem Makarim itu, merespons dan mendatangi IF.
Gadget yang dititipkan pada E tersebut kemudian disimpan dalam amplop cokelat dan dimasukkan ke dalam bagasi motor. Setelah itu, berangkatlah E dengan estimasi waktu tiba 30 menit.
Kejanggalan mulai tercium saat E sudah mengaspal sekitar 10 menitan, tapi perkiraan waktu sampainya belum berubah dan GPS yang bersangkutan tidak berjalan dengan semestinya.
Pukul 11.11, pihak penerima mendapat SMS dari E setelah ditanyai keberadaannya. E menjawab masih di jalan saat itu.
Namun saat IF bertanya pada E 15 menit setelahnya, driver Go-Jek itu mengatakan baru masuk ke Cilengsi. Sementara dari arahan yang diberikan IF, seharusnya E menuju Cililitan.
Walaupun sempat berasumsi driver tadi salah ketik, IF akhirnya tak tahan lagi. Ia pun menghubungi CS Go-Jek pukul 11.45 untuk meminta dilacakkan posisi driver tersebut. Karena menurut estimasi, barang titipan tadi seharusnya sudah tiba sebelum IF melayangkan komplain ke Go-Jek.
Benar saja, sejak saat itu, E yang membawa ponsel titipan IF tak terlacak sekaligus tak bisa dihubungi. Dua nomornya yang dipakai mengirim SMS ke pelanggannya yang sedang kecewa maupun yang terdaftar di Go-Jek sama-sama nonaktif.
Sampai kabar ini dipublikasikan, atau sekitar 8 jam berlalu, pun belum ada tanda-tanda niat baik E untuk menjalankan amanah konsumen. Menurut klaim IF, pihak Go-Jek sudah meminta maaf atas kenyamanan ini, tetapi tentu saja permintaan maaf itu belum berarti banyak.
Redaksi Technologue.id telah mencoba menghubungi Go-Jek agar mau memberi tanggapan terkait kasus ini.
Baca juga:
DIGUYUR RP 7 TRILIUN, GO-JEK SIAP KUASAI INDONESIA
OKNUM UBER CURANG, TARIK RP 595 RIBU DARI SEHARUSNYA RP 18 RIBU
INI TEMUAN GRAB TERKAIT KASUS PELECEHAN PADA PENUMPANGNYA