Technologue.id, Jakarta - Pada Sabtu, 5 Oktober 2024 Elon Musk tampil dalam kampanye calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump di Butler, Pennsylvania. Uniknya, dia memakai topi hitam bertuliskan "Make America Great Again".
Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX itu memperkenalkan dirinya sebagai Dark MAGA. Berbicara kepada khalayak, Musk berkata, "Seperti yang Anda lihat, saya bukan hanya MAGA, saya adalah dark MAGA," yang disambut dengan tepuk tangan, dikutip dari Times of India.
Penampilan Musk menandai dukungan miliarder teknologi tersebut terhadap mantan Presiden AS Trump menjelang pemilihan umum 2024, yang ditetapkan pada tanggal 5 November.
Baca Juga:
Ini yang Bikin Elon Musk Kepincut Bela Trump di Pemilu AS
Apa itu Dark MAGA? MAGA sendiri telah lama dikaitkan dengan gerakan politik Trump. "Dark MAGA" adalah istilah yang kurang dikenal, yang biasanya dikaitkan dengan kelompok pinggiran sayap kanan.
Konsep tersebut diyakini mewakili versi yang lebih agresif dan otoriter dari cita-cita Trump, yang menggambarkan sebagai tokoh kuat yang bertekad untuk memulihkan Amerika dengan cara apa pun yang diperlukan. Meskipun "Dark MAGA" dimulai sebagai meme internet, dukungan publik Musk terhadapnya dipandang sebagai dukungan terhadap visi gerakan yang semakin intensif ini, seperti dilaporkan oleh Independent.
Majalah Amerika Newsweek menggambarkan Dark MAGA lebih sebagai meme ketimbang slogan politik. "Dark MAGA adalah estetika post-alt-right yang mempromosikan versi otoriter Trump dalam gambar distopia, mirip Terminator," menurut majalah tersebut.