Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
APJII Restui Starlink Milik Elon Musk Beroperasi di Indonesia
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Di tengah polemik kehadiran satelit milik Elon Musk, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) justru mengizinkan PT Starlink Services Indonesia (Starlink) beroperasi di Indonesia. Keduanya telah resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan tujuan meningkatkan akses internet di seluruh Indonesia.

"Kami sangat antusias bekerja sama dengan Starlink untuk meningkatkan akses internet di Indonesia. Namun, kami ingin menegaskan bahwa Indonesia bukan hanya pasar bagi Starlink. Kami berharap kerjasama ini dapat terjalin dalam suasana saling menghormati dan saling menguntungkan, tanpa merugikan bisnis lokal," ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII.

Dalam konteks bisnis, APJII juga melihat kerjasama ini sebagai langkah yang akan memberikan manfaat bagi ekosistem internet di Indonesia secara keseluruhan.

Baca Juga:
Segini Tarif Layanan Internet Satelit Starlink di Indonesia

"Dengan mengintegrasikan layanan Starlink dengan infrastruktur yang sudah ada, bisnis ISP lokal dapat memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas layanan mereka, sementara Starlink juga dapat memanfaatkan jaringan yang sudah terbangun untuk mencapai lebih banyak pengguna di seluruh Indonesia," tambah Muhammad Arif.

Dari segi teknologi, Arif menambahkan, kerjasama ini akan membawa berbagai inovasi yang dapat mengubah wajah industri internet di Indonesia. Starlink telah terbukti mampu memberikan akses internet berkualitas di daerah-daerah terpencil melalui teknologi satelit low earth orbit, yang dapat memberikan konektivitas yang cepat dan stabil bahkan di wilayah yang sulit dijangkau.

"Dengan kerjasama ini, APJII berharap dapat memanfaatkan teknologi canggih ini untuk menyediakan akses internet yang lebih baik dan lebih andal bagi masyarakat Indonesia," lanjut Muhammad Arif.

Lalu dari perspektif APJII, kerjasama ini adalah bukti nyata komitmen APJII untuk terus meningkatkan kualitas layanan internet di Indonesia. Dengan berbagai inisiatif dan kerjasama yang dilakukan, APJII bertekad untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil dalam industri internet selalu memberikan manfaat bagi anggotanya dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

"Dari sudut pandang Indonesia Internet Exchange (IIX), kerjasama ini memberikan dorongan positif untuk meningkatkan konektivitas dan lalu lintas data di dalam negeri. Dengan Starlink terhubung ke IIX, diharapkan akan terjadi percepatan akses internet lokal dan peningkatan kualitas layanan secara keseluruhan bagi pengguna internet di Indonesia," pungkas Muhammad Arif.

Baca Juga:
Starlink Masuk Indonesia, Indosat Singgung Persaingan Layanan Internet

Dengan penandatanganan MoU ini, kedua belah pihak yakin bahwa kerjasama strategis ini akan membawa manfaat besar bagi masyarakat Indonesia, terutama dalam meningkatkan akses internet dan mendukung pertumbuhan ekonomi digital di negara ini.

Tentunya, upaya meningkatkan akses internet harus selaras dengan kepentingan dan perkembangan industri lokal. APJII memahami bahwa setiap langkah yang diambil Starlink juga harus memperhatikan keberlanjutan bisnis anggotanya dan memberikan kontribusi yang berkelanjutan bagi ekosistem internet Indonesia.

"Dalam upaya meningkatkan kualitas akses internet, terutama di daerah pedesaan, APJII juga mendorong Starlink untuk berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas layanan internet. Fokus utamanya adalah menyediakan akses yang stabil dan terjangkau bagi masyarakat di seluruh Indonesia, terutama di daerah yang terbatas oleh ketersediaan infrastruktur dan biaya implementasi yang tinggi," ungkap Arif.

Kehadiran Starlink diharapkan dapat memperluas jangkauan layanan internet berkualitas dan terjangkau di daerah-daerah yang sebelumnya sulit terhubung, sehingga memberikan kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi dan sosial di daerah tersebut.

SHARE:

Cara Service Smartphone Vivo Pakai Layanan Antar Jemput

Windows 10 Capai 70% Pangsa Pasar OS Microsoft, Windows 11 Turun Peminat