Technologue.id, Jakarta - Gorilla Technologies, perusahaan di balik aplikasi iPhone kustomisasi populer Brass dan pembuat stiker StickerHub, merilis aplikasi obrolan AI baru bernama Superchat.
Aplikasi ini memungkinkan pengguna iOS untuk mengobrol dengan karakter virtual yang didukung oleh ChatGPT OpenAI. Apa yang membedakan Superchat dari pengalaman default ChatGPT dan lusinan aplikasi obrolan AI umum lainnya adalah karakter yang ditawarkan.
Pengguna dapat berinteraksi dengan berbagai karakter yang mewakili tokoh sejarah terkenal, cerita klasik, dongeng, dan karakter yang mewakili berbagai profesi. Perusahaan juga menciptakan karakternya sendiri, seperti asisten ChatGPT standarnya bernama Aria.
Baca Juga:
Tingkatkan Pengalaman dengan Chatbot AI, Integrasi Aplikasi dengan ChatGPT dan Siri
Aplikasi ini terstruktur seperti aplikasi perpesanan, memungkinkan pengguna untuk melakukan banyak percakapan dengan chatbot AI yang berbeda pada saat yang bersamaan. AI ini ditenagai menggunakan teknologi OpenAI, khususnya GPT-3.5-turbo. Sedangkan artwork untuk karakter dibuat menggunakan Midjourney.
Beberapa karakter tersedia secara gratis dengan unduhan aplikasi, sementara yang lain dapat dibuka kuncinya melalui langganan premium. Namun, pemutakhiran ini cukup mahal, mengingat pengalaman mengobrol dengan AI tersedia gratis di tempat lain.
Paket termurah aplikasi adalah $1,35 per minggu jika Anda memilih langganan tahunan (~$70/tahun). Langganan mingguan tampaknya tidak terjangkau, terutama jika anak-anak adalah target pasarnya, dengan harga yang terlalu mahal $6,99 per minggu.
Meskipun demikian, konsep untuk memasang wajah pada AI dan berinteraksi dengan gaya karakter mereka merupakan ide yang menarik. Namun, karakter tersebut membutuhkan sedikit lebih banyak konfigurasi.
Selain memperkenalkan diri mereka sebagai karakter atau persona yang dimaksud, interaksi mereka tampaknya tidak menggunakan pola bicara untuk membuatnya terdengar seperti karakter yang mereka wakili.
Baca Juga:
Bos OpenAI Bantah Rumor Pengembangan Chat GPT-5
Perusahaan sedang bekerja untuk membuat gaya berbicara karakter lebih sesuai dengan kepribadian mereka. Superchat tidak bisa dibandingkan dengan pengalaman yang ditawarkan oleh saingannya Poe, aplikasi chatbot dari Quora, di mana pengguna sekarang dapat membuat bot sendiri menggunakan perintah.
Fitur tersebut telah digunakan untuk membuat hal-hal seperti chatbot bajak laut yang benar-benar merespons seperti yang dilakukan bajak laut, menggunakan bahasa seperti “Avast, kamu anjing kudis! Apa urusanmu?” bukannya “Bagaimana saya bisa membantu Anda?”
Walaupun begitu, Superchat tetap menarik untuk dicoba dan digunakan. Sebagai alternatif bagi pengguna yang mencari aplikasi obrolan AI dengan karakter virtual yang menarik dan menghibur.