Technologue.id, Jakarta – Makin beragamnya web browser saat ini mau tidak mau mendorong para developernya untuk lebih inovatif dalam menghadirkan fitur maupun pembaruan baru. Opera, misalnya, mencoba menempuhnya dengan menyediakan kecerdasan buatan dalam produk terpopulernya, Opera Mini. Artificial intelligence (AI) yang ditanamkan di mesin pencari berita Opera tersebut menggunakan intelligent ranking secara real time, didukung oleh machine learning (algoritma G.B.D.T.) dan deep learning. Jadi, begitu Anda mulai bersentuhan dengan konten berita, maka mesin ini akan mulai menyusun profil unik berisi konten yang sesuai minat Anda berbekal data-data seperti kategori berita dan domain yang Anda klik.
Baca juga:
Kenapa Sekarang Banyak Video Iklan Berhadiah di Aplikasi Mobile?
Mesin pencari berita ini kemudian akan menganalisa minat pengguna melalui model deep learning, yang dapat memahami berita yang disukai atau sering dibuka oleh pengguna. Semakin sering pengguna membuka newsfeed, semakin sesuai pula konten yang ada dalam bagian “For You”. Cuautemoc Weber, Head of Global Accounts & Content Opera Software, menyatakan secara tertulis pada redaksi (06/09/17), “Tujuan utama kami adalah agar seluruh pengguna memiliki kesempatan untuk mendapatkan berita sesuai dengan minat mereka masing-masing, yang tentunya terus berubah.“Baca juga:
Elon Musk: Teknologi Ini Bisa Jadi Pemicu Perang Dunia Ketiga
Yang tak kalah penting, kinerja AI di peramban itu juga didukung oleh tim editorial lokal. Tim tersebut bertugas untuk memantau komposisi berita yang dibentuk oleh AI dan menghapus berita hoax seandainya secara tak sengaja terhimpun. Di samping itu, antarmuka pengguna Opera Mini kini telah lebih dipercantik.Baca juga:
Data Center XL Axiata di Bintaro Sukses Hadirkan Penghargaan Internasional
Fitur yang diklaim tak bisa didapat netizen dari media tradisional ini sementara baru tersedia untuk perangkat iPhone. Silakan update atau unduh Opera Mini di smartphone berlogo apel tergigit Anda untuk mencobanya langsung.